Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Dua mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) asal Aceh Timur, M alias Aneuk Tuloet (43) dan MAI alias Kek Min (43), akhirnya dibebaskan dari penahanan Polda Aceh.
Keduanya dijemput langsung oleh Panglima Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Peureulak, Zulfazli Aiyub atau yang akrab disapa Kupiyah Seuke, Kamis (21/8/2025).
Sebelumnya, Aneuk Tuloet dan Kek Min ditahan usai terlibat keributan di Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Aceh pada Rabu (13/8/2025).
Segera setelah penahanan, Kupiyah Seuke bersama jajarannya langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memediasi permasalahan ini.
"Alhamdulillah, dengan kuasa Allah SWT, setelah melewati tahapan mediasi yang panjang, hari ini kami menjemput dua rekan kami yang ditahan di Polda Aceh,"
"Saat ini kami sedang dalam perjalanan pulang ke Aceh Timur," kata Kupiyah Seuke dalam keterangan resminya.
Dalam foto yang diterima media, terlihat Kupiyah Seuke didampingi Sekretaris DPW Partai Aceh (PA) Aceh Timur, Agus Khadafi, Sukriadi alias Gambit, Kepala Dinas Perkim Aceh Aznal Zahri, serta sejumlah eks kombatan GAM lainnya.
Baca juga: Wamenaker yang Terjaring OTT KPK Pernah Desak Koruptor Dihukum Mati
Baca juga: Peneliti Gempa Ingatkan, Jakarta Bisa Bernasib Seperti Aceh
Baca juga: Putin tak Peduli dengan Nasib Mantan Marinir Indonesia Satria Kumbara
Mereka berfoto bersama Aneuk Tuloet dan Kek Min, menunjukkan kelegaan atas pembebasan tersebut.
Sampaikan Terima Kasih
Kupiyah Seuke mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran proses mediasi, sehingga solusi damai dapat tercapai.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf, Wakil Gubernur Aceh H. Fadhlullah, Kapolda Aceh, Dinas Perkim Aceh, serta jajaran Polda Aceh khususnya Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh," tuturnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga.
"Apa pun itu, semua masalah tentu bisa diselesaikan dengan cara yang baik dan bijak. Semoga kita bisa belajar banyak dan mengambil hikmah dari peristiwa ini," tutup Kupiyah Seuke.(*)
Baca juga: Nikita Mirzani Pamer ke Jaksa: Tubuh Saya Mahal, Pernah Dibayar Pakai Tas Hermes Ratusan Juta
Baca juga: Pria Diduga ODGJ Mengamuk di Samalanga, Bacok Pedagang Sayur dengan Parang
Baca juga: Sambil Menangis, Lisa Mariana Sampaikan Permintaan Maaf ke Atalia Praratya