Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Hingga akhir Oktober 2023, harga perhiasan emas di Kabupaten Pidie masih tetap meroket.

Imbasnya, daya beli emas di masyarakat pun cenderung menurun.

Padahal, biasanya akhir tahun lumrah menjadi tradisi ramai kaum muda untuk menikah.

Emas 20 karat atau emas biasa misalnya, yang dibandrol Rp 2,8 juta per mayam.

"Hari ini, harga emas per mayam masih belum berubah," kata Tgk Kamarullah, pedagang Toko Emas Cahaya Mulia di Sigli kepada Serambinews.com, Selasa (31/10/2023).

Ia menyebutkan, emas 23 karat atau emas murni/london, harganya masih bertahan. 

Per 31 Oktober 2023, beber Tgk Kamarullah, pedagang menjual emas 23 karat atau emas murni setelah ongkos, sebesar Rp 3.170.000 per mayam.  

Sementara, harga emas biasa atau emas 20 karat, naik Rp 30.000 per mayam.

Hari ini, pedagang menjual emas 20 karat setelah ongkos sebesar, Rp 2.800.000 per mayam.

Sebelumnya, harga emas 20 karat dijual setelah ongkos sebesar Rp 2.770.000 per mayam.

Sebut Tgk Kamarullah, untuk harga emas antam atau emas masak lokal jenis 99,5 persen, dijual Rp 965.000 per gram, dan dibeli Rp 975.000 per gram.

Ada pun harga emas batangan alias Logam Mulia atau LM jenis 99,999 persen, dibeli Rp 995.000 per gram, dan sebelumnya dibeli Rp 986.000 per gram.

Menurutnya, saat ini minat warga membeli emas masih sangat rendah. Malah masyarakat lebih dominan menjual logam kuning tersebut.(*)