Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Galang Dana Bantu Rakyat Palestina, Ada yang Sumbang Beras
SERAMBINEWS.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh Kelompok 66 melakukan aksi menggalang dana untuk Palestina di Gampong Babah Krueng, Sawang, Aceh Utara, Senin (30/10/2023).
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu perjuangan rakyar Muslim di Palestina.
Penggalangan dana ini dilaksanakan oleh perangkat desa dan berkolaborasi dengan mahasiswa KKN-PPM Universitas Malikussaleh Kelompok 66.
Rilis diterima Serambinews.com, Kamis (2/11/2023), Reza Alfarisyi Nasution atau biasa disapa Reza, selaku ketua kelompok 66 KKN-PPM menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi kesadaran pada diri kita untuk lebih peduli pada sesama manusia terutama pada umat muslim di Negara Palestina.
"Penggalangan dana ini sangat bermanfaat untuk saudara kita di Palestina yang menjadi korban. Dengan adanya kegiatan ini, kami sangat berharap dapat membantu para korban-korban di Palestina," ujar Reza.
Sementara itu, Hamdi Abdullah selaku kepala Desa juga turut menyampaikan bahwa dengan adanya mahasiswa KKN-PPM sangat membantu dalam pengutipan galang dana ini.
Baca juga: Direktur HAM PBB Mundur, Buntut Gagalnya Cegah Genosida Israel di Palestina
"Masyarakat Babah Krueng menyumbangkan sejumlah uang ataupun bahan pangan seperti padi atau beras dimana nantinya akan dikumpulkan dan diserahkan kepada masyarakat Palestina yang terkena musibah. Dan dengan adanya mahasiswa KKN-PPM sangat membantu kami dalam pengutipan galang dana ini," terangnya.
Dalam kesempatan berbeda, Subhan ST MSc selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sangat mendukung kegiatan pengutipan galang dana untuk masyarakat Palestina tersebut. Terlebih lagi kegiatan ini akan membuka mata kita tentang kepedulian sesama manusia.
"Saya sangat mengapresiasi atas antusias mahasiswa KKN-PPM Universitas Malikussaleh Kelompok 66 yang sudah meringankan langkahnya dalam kepedulian terhadap masyarakat Palestina yang terkena musibah," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)