SERAMBINEWS.COM - Unjuk rasa besar-besaran menentang Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu beakhir rusuh.

Para demonstran terlibat bentrok dengan petugas keamanan Israel, Shin Bet.

Mengutip Parstoday via Tribunnews, aksi demonstrasi ini dilakukan pada Sabtu (4/11/2023) di depan kediaman Netanyahu.

Para pengunjuk rasa ini terdiri dari keluarga para tahanan Israel yang disandera Hamas.

Saat demonstrasi berlangsung, mereka diusir paksa oleh pasukan 'Shin Bet', aparat keamanan Israel.

Mereka diusir setelah meneriakkan kekecewaannya terhadap PM Netanyahu.

Baca juga: VIDEO CHAOS Warga Israel Demo di Tel Aviv Minta PM Benjamin Netanyahu Mundur & Menyudahi Serang Gaza

"Kalian memalukan," teriak para demonstran yang ditujukan kepada Otoritas Tinggi Israel.

Diketahui, masalah tawanan perang rezim Zionis yang saat ini berada di tangan pasukan perlawanan Palestina menjadi isu politik yang krusial.

Hal ini juga sekaligus menambah daftar panjang gelombang tekanan terhadap Netanyahu untuk mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri Israel.

Diperkirakan, militan Hamas menangkap hampir 300 warga Israel dalam operasi Badai Al-Aqsa.

Meski banyak warga yang disandera, Otoritas Israel menyatakan tidak akan menghentikan serangan mereka di Gaza hingga berhasil menghancurkan Hamas sampai ke akar-akarnya.(*)

Narator: Siti Masyithah

Baca juga: VIDEO - Tantang Dunia! PM Israel Benjamin Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hamas