Rohingya Terdampar di Laweung

Enam ABK Kapal yang Bawa Rohingya Langsung Kabur Usai Terdampar di Laweung

Penulis: Muhammad Nazar
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imigran Rohingya yang terdampar di Laweung telah menempati kamp pengungsian Mina Raya Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Selasa (14/11/2023)

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Imigran Rohingya asal Negara Myanmar yang terdampar di tepi pantai di Gampong Blang Raya yang berbatasan Gampong Batee, telah menempati bekas Panti Asuhan Mina Raya, Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Selasa (14/11/2023).

Lokasi imigran Rohingya terdampar, di kawasan Kemukiman Kalee, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.

Data dari kepolisian bahwa imigran Rohingya yang terdampar di Laweung berjumlah sekitar 200 orang. 

Namun, enam orang (bukan sepuluh orang-red) sebagai anak buah kapal atau ABK yang bawa imigran Rohingya langsung kabur begitu kapal mendarat di tepi pantai Laweung.

Rincian imigran Rohingya adalah laki-laki 67 orang, perempuan 67 orang dan anak-anak 60 orang.

"Total warga etnis Rohingya yang kini menempati Kamp Mina Raya 194 orang. Jika ada warga melihat, bahwa enam orang kabur sebagai ABK akan kita minta keterangan sama warga yang melihat," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, kepada Serambinews.com, Selasa (14/11/2023).

Ia menyebutkan, warga Etnis Rohingya berjumlah 194 orang telah dievakuasi dengan enam truk ke Kamp Pengungsi Yayasan Mina Raya, di Padang Tiji.

"Warga etnis Rohingya dilakukan verifikasi dan slip jari oleh Tim Verifikasi UNHCR saat di Kamp Mina Raya," jelasnya. 

Untuk diketahui, saat ini jumlah pengungsi Rohingya yang ditampung di Kamp Mina Raya berjumlah 141 orang, merupakan Rohingya terdampar 2022.

Pengungsi Rohingya yang telah ada di Kamp Mina Raya adalah Rohingya yang terdampar di Laweung, tanggal 25-26 Desember 2023.

"Dengan tambahan imigran Rohingya yang terdampar hari ini menjadi 335 orang di Kamp Mina Raya Padang Tiji," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pidie, Drs Muslim, kepada Serambinews.com, Selasa (14/11/2023).

Ia menjelaskan, Pemkab Pidie hanya menanggung tempat tinggal sebagai menampung sementara pengungsi Rohingya. 

Sementara untuk kebutuhan makanan warga Rohingya akan ditanggung penuh oleh IOM dan UNHCR.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Ratusan Imigran Rohingya Kembali Terdampar di Laweung, Kali Ini Didominasi Anak-anak

Berita Terkini