SERAMBINEWS.COM - Sheikh Ahmed Ismail Hassan Yassin, salah satu pendiri Hamas kembali viral di media sosial dengan pernyataannya tentang Palestina.

Ia pernah berujar negara Israel akan lenyap pada 2027 mendatang.

Pernyataan kontroversial Yassin soal Israel kembali viral setelah diunggah oleh wartawan Al Jazeera Ahmed Mansour di akun Youtube Pribadinya pada (9/11).

Diketahui wawancara ini dilakukan pada 8 Mei 1999 lalu.

Dalam pernyataannya, Yassin mengakui Israel memang didukung oleh kekuatan yang besar.

Akan tetapi kekuatan tersebut tidak ada yang kekal.

Dia lalu mengibaratkan kekuatan itu sama halnya seperti manusia yang lahir, tumbuh besar, tua dan kemudian meninggal.

Perumpamaan itu sama halnya dengan sebuah negara.

Negara akan tumbuh, berkembang perlahan, berada pada puncak kejayaan kemudian akan ada masanya hancur.

Sementara itu, Yassin mengatakan dirinya melihat masa depan Palestina sulit.

Diketahui Sheikh Ahmed Ismail Hassan Yassin lahir pada Juni 1936 dan meninggal pada 2 Maret 2004.

Sebelum meninggal ia menderita lumpuh seusai kecelakaan olahraga saat usianya baru 12 tahun.

Tak hanya lumpuh, namun Yassin juga hampir mengalami kebutaan.

Meski begitu, Yassin mampu memimpin Hamas melawan Israel.

Kondisi itu dilakukannya selama bertahun-tahun meski harus memimpin dari kursi roda.

Yassin pun menjadi sosok pendiri Hamas yang membuat seruan untuk menyerang Israel dengan menggunakan taktik bom bunuh diri.