SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebagai bagian penguatan kompetensi program pelatihan pemuda di Aceh Barat, Balai Pelatihan Vokasi & Produksi (BPVP) Banda Aceh bersama PT Mifa Bersaudara menyelenggarakan Servis Motor Gratis untuk masyarakat dan Pangkas Gratis untuk Santri di Dayah ZUDI, Dayah Serambi Aceh, dan Dayah Darul Aitami.
Ikhwan Arazi, perwakilan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh saat melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap para pemuda peserta pelatihan menyampaikan harapannya agar para peserta pelatihan ini dapat menguasai keterampilan servis motor sehingga mampu melakukan perawatan kecil pada sepeda motor yang mereka kelola.
"Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, mereka dapat mandiri dalam melakukan servis-servis sepeda motor dan memanfaatkannya untuk kegiatan usaha di masa mendatang," ungkap Arazi.
Selain itu, Arazi juga menambahkan harapan agar peserta pelatihan dapat menjadi wirausahawan mandiri. "Kami ingin melihat mereka tidak hanya menjadi ahli dalam servis sepeda motor, tetapi juga mampu mengembangkan usaha mereka sendiri. Dengan keterampilan yang mereka dapatkan, kami yakin mereka memiliki potensi untuk menjadi pengusaha sukses," tambahnya.
Tak hanya itu, Arazi berharap PT Mifa juga dapat membantu menyalurkan bakat dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta pelatihan. "Kerjasama antara BPVP Banda Aceh dan PT Mifa bukan hanya sebatas pelatihan, tetapi juga membuka peluang bagi peserta untuk mengembangkan bakatnya secara lebih luas. PT Mifa dapat berperan dalam memberikan dukungan dan peluang usaha bagi peserta yang memiliki potensi," kata Arazi.
Sam, selaku instruktur pelatihan barber selama ini mengatakan melalui program pangkas gratis di tiga dayah ini, selain sebagai tahapan praktik langsung terhadap peserta pelatihan ini juga sebagai bentuk aksi sosial yang membantu para santri mendapatkan pelayanan pangkas gratis.
"Kita tau bahwa para santri ini kan biasanya mondok seperti asrama, dengan kita ke dayah langsung dapat mebantu para santri merapikan rambut mereka, apalagi dengan memberikan pelayanan gratis", ungkapnya.
Program pelatihan terintegrasi seperti ini memang sengaja kita susun agar peserta benar-benar terdidik secara teoiritis, praktik, hingga kemandiriannya juga terlatih, dengan harapan dapat menjadi enterpreuneur yang bagus melalui pelatihan barber tersebut.