Berita Banda Aceh

Edi Sigit Budiman Menjabat Kalapas Kelas II A Banda Aceh, Said Mahdar Promosi Jadi Kadivpas Kalsel

Penulis: Yarmen Dinamika
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drs Said Mahdar SH MH (kiri) menyerahkan memori akhir jabatan kepada penggantinya, Edi Sigit Budiman SH MAP, untuk memimpin Lapas Kelas II A Banda Aceh dalam sertijab di Taman 1001 Janji Lapas Banda Aceh, Selasa (21/11/2023). Sertijab itu disaksikan Kadivpas Kanwil Kemenkumham Aceh, Yulius Sahruzah SH MH.

"Perlu bagi Pak Said Mahdar merasakan pengalaman bertugas di luar Aceh. Dan nanti akan dipindahkan lagi ke provinsi lain sebelum kembali lagi ke Aceh nanti. Ya, supaya bertambah wawasan nasionalnya, tidak melulu bertugas di Aceh Aceh saja," kata Yulius.

Sebelumnya, Said Mahdar menyampaikan dalam kata sambutan perpisahannya bahwa ini pertama kali baginya bertugas di luar kandang (di luar Aceh).

Ia berharap doa dan dukungan dari mantan anak buahnya di lapas tersebut maupun dari koleganya di Kanwil Kemenkumham Aceh agar ia sukses bertugas di Kalsel.

Dalam sambutannya Said Mahdar mengatakan bahwa dia bertugas di Lapas Banda Aceh selama dua tahun, sembilan bulan, dan sepuluh hari.

Selama masa itu banyak capaian kinerja yang berhasil diraih sehingga Lapas Banda Aceh yang dulunya tergolong lapas krusial, kini telah menjadi lapas humanis dan menjunjung tinggi HAM.

"Lapas ini juga telah ditetapkan sebagai satu-satunya Lapas Bersinar di Aceh karena bersih dari narkoba dan handphone.

Warga binaan yang merupakan hafiz Qur'an kami berikan kamar istimewa di lapas ini. Demikian pula warga binaan yang tahu arti dari setiap ayat yang dia baca dalam shalatnya," kata Said.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Banda Aceh Juara 1 MTQ HBP ke-59 se-Indonesia 

Di lapas ini, lanjut Said Mahdar, "Masuk napi, keluar jadi santri."

Ia berharap berbagai capaian positif itu dapat dilanjutkan dengan lebih baik oleh Edi Sigit Budiman sebagai penerusnya di lapas rujukan Provinsi Aceh itu.

Di akhir sambutannya, Said setengah berkelakar.

"Di lapas ini saya beri nama tamannya dengan nama Taman 1001 Janji, kini saya dipindah ke Banjarmasin yang terkenal dengan julukan Kota Seribu Sungai," kata Said yang memberikan kata-kata sambutan didampingi istrinya.

Testimoni yang disampaikan Zulkarnain, mewakili segenap pegawai Lapas Kelas II A Banda Aceh menyiratkan bahwa Said Mahdar adalah tipe pemimpin yang religius, cepat tanggap (responsif), ramah, menghargai anak buah, dan humoris.

"Pak Said juga sangat peduli pada kesehatan anak buahnya. Misalnya, beliau blak-blakan berkata, 'Mengapa kamu merokok, mau cepat mati ya?' Itu tanda dia sayang dan peduli pada kesehatan kami selaku anak buahnya di lapas ini," kata Zulkarnain, salah satu kepala seksi di lapas tersebut.

Zulkarnain juga mengatakan, Said Mahdar adalah figur pimpinan yang senantiasa menginginkan agar semuanya stafnya menguasai teknologi digital supaya tidak ketinggalan zaman.

Sementara itu, Edi Sigit yang menyampaikan sambutan juga didampingi istrinya menyatakan akan melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh Said Mahdar.

Baca juga: Kisah Hidup Suami Beristri 6, Tidur Bareng Satu Ranjang Berukuran 6 Meter: Aku Senang dan Puas

Halaman
123

Berita Terkini