Berita Banda Aceh

Prof Mujib Ingin UIN Ar Raniry Jadi World Class University

Penulis: Masrizal Bin Zairi
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Mujib Ingin UIN Ar Raniry Jadi World Class University

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry bertekad menuju word class university.

Saat ini, kampus tersebut sudah mengantongi cukup kriteria untuk menjadi kampus bertaraf internasional.

Hal tersebut disampaikan Rektor UIN Ar Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg saat temu ramah dengan insan pers di warung kopi Solong Jepang, Banda Aceh, Rabu (29/11/2023).

Prof Mujib menyampaikan bahwa saat ini UIN Ar-Raniry Banda Aceh sudah menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) pertama yang meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT dengan standar kriteria 9.

"Unggul ini kita maknai dasar perjuangan ke depan, bukan akhir. Capaian ini untuk kita melangkah mengembangkan UIN menjadi word class universty," kata Prof Mujib.

"Dengan memperoleh akreditasi unggul kemarin, modal nasional kita sudah cukup dan akan melangkah menuju word clas university," tambah dia.

Baca juga: Israel Serang Jenin, 2 Warga Palestina Tewas, Bentrok dengan Warga dan Akses ke Rumah Sakit Diblokir

Untuk mendukung upaya itu, UIN Ar Raniry terus mengembangkan kerja sama dibidang pendidikan melalui program beasiswa LPDP dengan beberapa kampus di dalam maupun luar negeri.

Di antaranya dengan Universitas Indonesia dan Universitas Utara Malaysia (UUM). 

"Nanti setelah mahasiswa kita lulus S1 di UIN Ar Raniry, bisa melanjutkan S2 di UI atau di UUM," ucapnya.

Program Beasiswa LPDP merupakan program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN).

Program ini dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di perguruan tinggi terbaik di dalam dan di luar negeri.

"Kemarin kita juga kerja sama dan MOA dengan asosiasi guru internasional. Para guru bahasa Inggris menjadi dosen di kampus kita," ujarnya. 

Baca juga: Tak Sanggup Berperang di Gaza, 2000 Tentara Israel Membangkang dan Kabur dari Perang

Guru kelas internasional saat ini juga sedang mengajar kelas internasional di MAN 1 Sabang.

"Kenapa Sabang, karena Sabang adalah daerah wisata, sehingga anak-anak Sabang harus memiliki skil bahasa dan SDM anak-anak Sabang lebih baik ke depan," imbuh Prof Muhib melanjutkan.

Tak hanya itu, sejumlah mahasiswa internasional saat ini juga belajar di kampus UIN Ar Raniry yang berasal dari Korea, Nigeria, Malaysia, Thailand, dan Somalia.

"Kita juga sedang menjalin kerja sama agar ada mahasiswa muslim minoritas dari Laos, bisa belajar di UIN," demikian Rektor UIN Ar Raniry Prof Mujiburrahman.(*)

Berita Terkini