Meski menyadari rasa sakit itu tak akan pernah pergi, Unge tetap menjalani hidup.

Hingga akhirnya Tiko datang, ia berhasil membantu Unge untuk pulih.

“Ya, hari demi hari berlalu, sedikit demi sedikit, aku beradaptasi dengan sakit.

Menjalani hidup dengan kesadaran, kalau sakit ini tidak akan pergi, akan tetap ada di situ dan terus di situ.

Tapi, aku bisa hidup, dan pada sebuah waktu, hadir seorang pria," imbuh Unge.

Tiko berhasil membuat Unge bangkit dari keterpurukan.

Sebagaimana diketahui, Tiko sebelumnya pernah menikah dan memiliki tiga orang anak.

Unge sadar, Tiko juga memiliki luka dari perjalanan hidup sebelumnya.

Namun bersama Tiko Unge bisa saling membagi rasa sakit satu sama lain.

Tiko pula yang membuat Unge merasa tak sendiri lagi dalam hidup.

"Pria ini, yang juga membawa rasa sakit dalam perjalanan (hidupnya).

Waktu demi waktu dilalui. Sakit mulai dibagi, dan aku tak merasa sendiri lagi, canda tawa kembali hadir,” sambung Unge.

Bersama Tiko, Unge merasakan cintai dan bahagia lagi.

Meski memutuskan melepas masa janda, Unge menyadari jika rasa sakit atas kepergian Ashraf tak akan pernah hilang.

"Aku berhak dicintai dan bahagia, rasa sakit itu akan selalu ada. Tapi pria ini, dia mengembalikan senyumanku.