Berita Aceh Selatan

Baitul Mal Aceh Selatan Edukasi Tentang Kesadaran Zakat, Infaq, Wakaf dan Harta Keagamaan Lainnya

Penulis: Ilhami Syahputra
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baitul Mal Aceh Selatan Gelar Sosialisasi dan Edukasi tentang Zakat, Infaq, Wakaf dan harta keagamaan lainnya di Gedung Rumoh Agam Tapaktuan, Kamis (7/12/2023)

Plt Ketua Baitul Mal Aceh Selatan, Amrisaldin, SHi yang diwakili Anggota Komisioner BMK, Taufik Hidayat Harahap, SHi, MAg mengatakan bahwa dari hasil riset Lembaga Penelitiaan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry pada tahun 2014 bahwa potensi pengumpulam Zakat di Provinsi Aceh sangat besar mencapai Rp 1,4 triliun.

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan menggelar sosialisasi dan edukasi kesadaran Zakat, Infaq, Wakaf dan Harta Keagamaan lainnya.

Sosialisasi ini digelar di Gedung Rumoh Agam Tapaktuan, Aceh Selatan, Kamis (7/12/2023) 

Plt Ketua Baitul Mal Aceh Selatan, Amrisaldin, SHi yang diwakili Anggota Komisioner BMK, Taufik Hidayat Harahap, SHi, MAg mengatakan bahwa dari hasil riset Lembaga Penelitiaan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry pada tahun 2014 bahwa potensi pengumpulam Zakat di Provinsi Aceh sangat besar mencapai Rp 1,4 triliun.

Amrisaldin menyebutkan ada enam kabupaten/kota yang disurvei dan disimpulkan potensi rata-rata zakat dari 23 Kabupaten/kota berkisar Rp 58 miliar. 

"Baitul Mal Aceh Selatan mampu mengumpulkan zakat sekitar Rp 5 miliar dan 1,5 miliar itu infaq. Mayoritas zakat itu berasal dari ASN, Pemda, instansi vertikal seperti Kemenag dan lainnya,"kata Taufik Hidayat. 

Lebih lanjut, kata Taufik, bahwa berdasarkan realitas tersebut maka sangat penting  Baitul Mal menyosialisasik, literasi kepada masyarakat dengan menghadirkan nasarumber praktisi tentang pengelolaan zakat tersebut. 

Baca juga: DKA Nagan Raya Adakan Aceh Seniman Lawyers Club, Dibuka Pj Bupati Fitriany Farhas

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma,S,STP yang di wakili oleh Staf Ahli III Sekdakab, Yulhelmi menyampaikan bahwa data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di Provinsi Aceh masih tinggi. 

Dikatakannya, Kabupaten Aceh Selatan sebagai bagian dari Provinsi Aceh, tentunya tidak tinggal diam dan sudah seharusnya ikut serta dalam upaya-upaya yang dilakukan untuk menekan tingginya angka kemiskinan tersebut.

"Salah satu potensi besar yang kita miliki untuk mengentaskan kemiskinan adalah melalui pengelolaan dan pemberdayaan Zakat, Infaq, Wakaf dan Harta keagamaan lainnya. Apabila hal tersebut dikelola dengan optimal, maka akan dapat memenuhi kebutuhan dasar sandang, pangan dan papan masyarakat," ujarnya. 

Oleh karena itu, lanjut Staf Ahli, melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman zakat, infaq, wakaf dan harta lainnya serta menggugah kesadaran berapa besar potensi yang dapat dimaksimalkan dengan pengelolaan yang baik. (*)

Baca juga: Dituntut Hukuman 4 Tahun karena Doping, Paul Pogba Terancam Diputus Kontrak oleh Juventus

 



Berita Terkini