BREAKING NEWS – Seratusan Rohingya Kembali ke Kantor Gubernur Aceh, Ditolak Warga di Saree

Penulis: Zainal Arifin M Nur
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seratusan lebih warga Rohingya yang mendarat di pesisir Aceh Besar, Minggu (10/12/2023) pagi, kembali dibawa ke kantor Gubernur Aceh.

“Kami dari tadi malam belum tidur mengurus mereka. Kasihan juga. Tapi kita juga tidak bisa salahkan warga yang menolak. Yang kami sesalkan, pihak UNHCR tidak hadir di sini, saat ini,” ungkap relawan LSM lokal yang tak mau disebutkan namanya ini.

Diberitakan sebelumnya, warga Gampong Lamreh menolak keras kedatangan pengungsi Rohingya dan meminta UNHCR memindahkan mereka ke tempat lain.

Terjadi perundingan yang alot saat warga setempat berbincang dengan UNHCR usai pengungsi Rohingya tiba.

"Kalau kami bilang tidak, tidak," ucap Jali, Warga Lamreh dengan nada keras. "Tidak ada musyawarah, lanjut aja terus (usir)," sambung warga lainnya.

Sikap UNHCR

Sementara Kepala Kantor UNHCR Indonesia, Ann Mayman melalui Protection Associate Faisal Rahman mengatakan, pihaknya hanya bisa menjamin makan dan kebutuhan para pengungsi.

Sementara mengenai tempat dan langkah penampungan selanjut, UNHCR menyerahkan sepenuhnya ke pemerintah. 

"Kami tetap menunggu petunjuk dari pemerintah, kami tak punya kuasa soal tempat, kami hanya ikut saja. Intinya UNHCR menunggu arahan pemerintah daerah," pungkasnya.(*)

Berita Terkini