"Sebenarnya pemindahan Rohingya itu bukan wewenang kami, itu ada wewenang pihak terkait, seperti IOM dan UNHCR. Namun kami telah melakukan koordinasi dan menyampaikan bahwa masyarakat menolak, namun kendala sekarang adalah lokasi tidak ada, mau dipindahkan ke mana," paparnya.
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur mengatakan sedang mencari solusi, terkait penanggulangan Rohingya.
"Seperti kita ketahui, Pemkab telah melakukan koordinasi dengan lintas sektoral dan provinsi, untuk mendapatkan solusi terkait Rohingya ini," ujar Asisten 1 Setdakab Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, Kamis (21/12/2023).
Ia melanjutkan, belum mengetahui ke mana akan dipindahkan para imigran tersebut, meskipun warga telah melakukan penolakan berulang kali.
"Sebenarnya pemindahan Rohingya itu bukan wewenang kami, itu ada wewenang pihak terkait, seperti IOM dan UNHCR. Namun kami telah melakukan koordinasi dan menyampaikan bahwa masyarakat menolak, namun kendala sekarang adalah lokasi tidak ada, mau dipindahkan ke mana," paparnya.
Permasalahan saat ini, lanjut Syahrizal lembaga-lembaga terkait itu tidak ada di Aceh Timur dan komunikasi yang dibangun pihak Pemkab Aceh Timur hanya melalui via telepon.
Baca juga: Di Hadapan Demonstran, Kapolres Aceh Timur Sebut akan Ada Tersangka TPPO dari Imigran Rohingya
"Mereka tidak ada di sini, perwakilannya juga tidak ada. Kami berkoordinasi melalui telepon, itu kendala kita," ungkapnya.
Para demonstran mendesak imigran Rohingya untuk dipindahkan hari ini.
Setelah melakukan dialog panjang dengan Pemkab Aceh Timur dan aparat kepolisian, demonstran memberi waktu kepada pemerintah sampai Senin ini, untuk melakukan pemindahan imigran Rohingya.
Jika tidak, maka para demonstran mengancam akan turun lebih banyak lagi.
Usai bernegosiasi, merekapun membubarkan diri dari halaman gedung ISC.(*)
Baca juga: Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Aceh Timur Demo ISC Minta Rohingya Dipindahkan