Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dua mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisipol) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, sejak beberapa waktu lalu magang di Markas Besar Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Bogor.
Kedua mahasiswa tersebut yaitu M Romi Maulana dan Ridha Akmal, mahasiswa HI dan juga merupakan putra Bireuen, Provinsi Aceh.
Keduanya magang di PMPP Tentara Nasional Indonesia.
Dekan Fisip Umuslim, Rahmad, SSos, MAP kepada Serambinews.com, Sabtu (23/12/2023), mengatakan, keduanya mengambil konsentrasi KPG, dan sekarang sedang melaksanakan kegiatan magang di PMPP TNI Bogor.
Berdasarkan pengakuan mahasiswa, kegiatan magang di PMPP TNI Bogor sangat menyenangkan dan penuh dengan ilmu pengetahuan dan praktis langsung.
Selain itu pula, mahasiswa mengaku sangat kagum dikarenakan dapat melihat sisi menarik dari dunia TNI.
"Jika selama ini di identik dengan kegiatan yang kaku dan keras, di PMPP Bogor terlihat dunia militer yang dipenuhi dengan pasukan-pasukan yang kecerdasan tinggi, kenyataan tidak demikian," ujarnya.
Hal ini terlihat dari kemampuan mereka dalam berbahasa asing, kemampuan berdiplomasi, dan kecakapan dalam berinteraksi.
Selain itu juga, PMPP TNI juga seringkali melaksanakan kegiatan kursus yang bertujuan untuk membentuk pasukan-pasukan perdamaian yang kuat.
Kegiatan kursus tersebut melibatkan negara-negara lain yang ada di dunia baik itu negara yang ada di kawasan Eropa misalnya negara Kanada, inggris, Amerika Serikat, dan berbagai negara lainnya.
Selain itu, PMPP TNI juga sering melakukan kerja sama dengan negara-negara yang ada di kawasan Asean atau pun di Asia.
Misalnya Malaysia, Thailand, Philipina, Nepal, Mongolia, Jepang Vietnam, Pakistan, dan negara-negara lainnya.
Kegiatan kursus yang dilakukan oleh PMPP TNI sendiri juga melibatkan mahasiswa Umuslim yang sedang melakukan kegiatan magang di sana.
Sehingga diharapkan bisa memberikan tambahan ilmu yang bermanfaat bagi mahasiswa magang itu sendiri terkhusus bagaimana cara militer dalam melakukan diplomasi dengan negara-negara lain yang ada di berbagai belahan dunia.