Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Di Peudada Bireuen sejak Agustus 2022 lalu dibangun satu jembatan rangka baja atau Jembatan Kembar bersisian dengan jembatan rangka baja sebelumnya. Realisasi pekerjaan pembangunan jembatan tersebut berada di dua desa yaitu Desa Meunasah Pulo (sebelah timur) dan Desa Blang Kubu, Peudada Bireuen hingga akhir Desember 2023 sudah mencapai 80 persen.
Amatan Serambinews.com, Senin (01/01/2024) kondisi jembatan sebagian sudah dilakukan pengecoran lantai dan sebagian sudah ditutup dengan terpal karena saat ini memasuki musim hujan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Provinsi Aceh, T Hermansyah yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (02/01/2024) mengatakan, duplikasi jembatan Peudada yang berada di dua desa berdekatan dengan jembatan rangka baja saat ini dibangun dengan panjang jembatan total 248 meter, terdiri dari 7 bentang, nilai kontrak Rp 70,7 miliar sumber dana pemerintah pusat dengan skema tahun jamak 2022 – 2024.
Disebutkan, pada awal bulan Desember yang lalu telah selesai dilaksanakan pemasangan (erection) seluruh gelagar jembatan. Saat ini katanya, penyedia PT Mina Fajar Abadi sedang menyelesaikan pembesian lantai untuk dua bentang lagi, sedangkan 5 bentang sudah selesai dilaksanakan pengecoran lantai jembatan.
Selain itu rekanan juga sedang memacu pekerjaan pemasangan Retaining Wall beton bertulang pada sisi barat dan timur untuk pembuatan oprit jembatan Saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 80,75 persen dan ditargetkan bulan april 2024 jembatan sudah bisa difungsikan.
Jembatan kembar tersebut menjadi sarana utama dan jembatan sebelumnya (jembatan sekarang) tetap dipertahankan.(*)