Berita Lhokseuamwe

Ini Enam Nama Yang Mendapatkan Satyalancana Darma Bakti Malikussaleh Utama

Penulis: Zaki Mubarak
Editor: IKL
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Universitas Malikussaleh; Prof Dr Herman Fithra Asean Eng bersama penerima Satyalancana Darma Bakti Malikussaleh Utama.

Semoga apa yang telah dicapai oleh Universitas Malikussaleh saat ini bisa menjadikan kampus Unimal menjadi salah satu kampus terkemuka di Indonesia

 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng memberikan penghargaan yang bernama Satyalancana Darma Bakti Malikussaleh Utama kepada enam orang yang dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kampus yang dinegerikan pada 1 Agustus 2001 itu.

Enam orang itu adalah Prof Dr A Hadi Arifin, Prof Dr Apridar, (Alm) Adnan Ganto, H Muhammad Thaib (Cek Mad), Sofyan Djalil, dan Teuku Riefky Harsya. Penghargaan itu diberikan pada saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025) di Lapangan Kampus Reuleut, Aceh Utara.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Prof A Hadi Arifin dan Prof Apridar. Untuk (alm) Adnan Ganto dan H Muhammad Thaib, penghargaan diterima oleh pihak keluarga.” Dua tokoh lainnya yaitu Sofyan Djalil dan Teuku Riefky Harsya,  penghargaan untuk mereka akan diberikan secara langsung  dalam kesempatan lain,” jelas Prof Herman.

Prof A Hadi Arifin mendapatkan penghargaan karena dianggap telah membawa perubahan besar bagi Unimal karena pada zaman dirinya menjadi Rektor, Universitas Malikussaleh menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). Penghargaan kepada Prof Apridar diberikan karena dirinya merupakan Rektor Unimal dua periode yaitu 2010-2014 dan 2014-2018, yang pada saat itulah Univeritas Malikussaleh mengusulkan untuk mendapatkan bantuan dana dari Asian Development Bank (ADB). 

Kepastian Universitas Malikussaleh  menjadi penerima bantuan ADB itu adalah pada tahun 2019, dan program tersebut berjalan selama lima tahun yaitu 2019-2024. Unimal ditetapkan sebagai penerima pendanaan bantuan ADB  bersama dengan tiga perguruan tinggi lain yakni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Jambi, dan Universitas Riau.

Penghargaan kepada (alm) Adnan ganto diberikan karena jasanya sebagai dewan penyantun Unimal  yang meyakinkan banyak pihak bahwa Universitas Malikussaleh layak mendapatkan bantuan ADB ketika  diusulkan saat itu. Adapun H Muhammad Thaib mendapatkan penghargaan karena dirinya  selalu memberikan dukungan kepada Universitas Malikussaleh saat menjadi Bupati Aceh Utara dua periode,  yakni tahun 2012-2017 dan 2017-2022.

Penghargaan kepada Teuku Riefky Harsya diberikan, karena dirinya merupakan Ketua Komis X DPR RI periode 2009-2014 yang telah banyak memberikan bantuan dan masukan sehingga proposal usulan Unimal mendapatkan bantuan dana ADB disetujui untuk diterima. Terakhir penghargaan diberikan kepada Sofyan Djalil, karena dirinya merupakan Kepala Bappenas pada tahun 2016-2022 yang banyak membantu proses  pembangunan infrastruktur Unimal yang dirasakan saat ini.

Penghargaan kepada enam orang tersebut tertuang dalam Surat keputusan Rektor Universitas Malikussaleh Nomor 423/UN45/KP/2025 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Anugerah Satyalancana Darma Bakti Malikussaleh Tahun 2025. “Semoga apa yang telah dicapai oleh Universitas Malikussaleh saat ini bisa menjadikan kampus Unimal menjadi salah satu kampus terkemuka di Indonesia,”  tutup Rektor.(*)

Berita Terkini