“Kalau sekarang sepi, dulu hari biasa saja kita bisa dapat Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu, kalau akhir pekan hingga Rp 1 juta lebih. Kalau sekarang akhir pekan saja nggak sampai segitu,” kata Junaidi kepada Serambi, Kamis (4/1/2024).

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Akibat minat pengunjung sepi sejak beberapa bulan terakhir, berdampak pada omzet pedagang makanan yang berjualan di Lapangan Blang Padang menurun.

Junaidi salah seorang pedagang setempat mengatakan, sepinya jumlah pengunjung ke lapangan Blang Padang tersebut sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

Blang Padang sebagai ruang terbuka hijau, umumnya digunakan masyarakat untuk bermain bersama keluarga dan merupakan taman terbuka hijau untuk masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya.

Namun kata Junaidi, saat ini omzet yang didapati per harinya mengalami penurunan drastis.

Jika dulu pihaknya mampu mendapat omzet bersih hingga Rp 1 juta per hari, kini hanya kisaran Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu paling tinggi.

“Kalau sekarang sepi, dulu hari biasa saja kita bisa dapat Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu, kalau akhir pekan hingga Rp 1 juta lebih. Kalau sekarang akhir pekan saja nggak sampai segitu,” kata Junaidi kepada Serambi, Kamis (4/1/2024).

Dia mengatakan, akibat turunnya jumlah pengunjung dan omzet itu, pihaknya juga kesulitan ketika harus membayar uang sewa lapak per bulannya.

“Kita bayar sewa Rp 2,5 Juta per bulan. Tapi sekarang pengunjung sepi, jadi agak kesulitan kita bayar,” ujarnya.

Baca juga: Aneka Parade Pasukan, Defile Alutsista Warna Peringatan HUT ke-78 TNI di Blangpadang

Padahal kata dia, saat ini Lapangan Blang Padang sudah ditata dengan rapi sehingga lebih ramah bagi pengunjung dan keluarga. 

Lapangan Blang Padang merupakan salah satu sentra kuliner di Banda Aceh.

Karena hal itu pula, ia berharap agar pemerintah Aceh untuk lebih sering mengadakan even seperti expo dan sebagainya di Lapangan Blang Padang. 

Sebab kata dia, seperti pelaksanaan event PKA dua bulan lalu, omzet yang mereka terima meningkat.

“Sebab ramai pengunjung yang datang. Jadi dagangan kita juga laku. Kita harap ke depan agar pemerintah lebih sering mengadakan even di Blang Padang,” pungkasnya.

Baca juga: Stand Disperindagkop dan UKM Bireuen Pamer Kriya Kayu dalam PKA Ke-8 di Blangpadang Banda Aceh