Perang Gaza

Hamas Rilis Video Tentara Israel yang Terbunuh dan Ditawan di Gaza

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Israeli soldiers held captives in Gaza

Dalam video tersebut, para sandera mendesak pemerintah Israel untuk tidak membiarkan mereka disandera.

“Militer bermaksud untuk memperluas operasinya di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, dengan tujuan untuk mendapatkan kendali atas kota tersebut," kata Hagari.

“Mungkin memerlukan banyak waktu," tambah dia.

Ia lalu menggambarkan serangan darat di Jalur Gaza sebagai sesuatu yang "kompleks".

“Tidak mungkin untuk membubarkan Hamas tanpa adanya korban di pihak kami," lanjut Hagari.

IDF Klaim Robohkan Terowongan Hamas

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka menemukan jaringan terowongan besar Hamas di bawah kamp pengungsi Jabaliya dekat Kota Gaza, tempat lima sandera Israel ditemukan awal bulan ini.

Pengungkapan mengenai jaringan tempat persembunyian dan benteng bawah tanah di Gaza muncul ketika militer mengatakan mereka telah menyelesaikan pembongkaran pusat komando bawah tanah Hamas di Jalur utara.

IDF mengatakan pasukan telah dikerahkan untuk menyelidiki kemungkinan terowongan yang terletak di bawah Jabaliya awal bulan ini, dilansir The Times of Israel.

Mereka mengklaim akhirnya menemukan terowongan dan sisa-sisa tiga tentara dan dua warga sipil.

Dua jenazah pertama, Dado dan Zacharia, ditemukan pada 13 Desember 2023.

Tiga hari kemudian, tiga jenazah lainnya yakni Beizer, Sherman, dan Toledano, yang ditemukan di area berbeda dalam jaringan terowongan.

IDF awalnya menemukan terowongan setelah mengerahkan pasukan berdasarkan intelijen bahwa ada dua sandera yang ditahan di Jabaliya, sebuah lingkungan padat penduduk dan kamp pengungsi yang berbatasan dengan Kota Gaza di Gaza utara.

Poros tersebut yang diselidiki oleh pasukan, termasuk unit teknik tempur elite Yahalom, mengungkapkan jaringan terowongan besar dengan dua tingkat dan sebuah lift yang mengarah ke puluhan meter ke aula besar dan pusat komando.

Cabang-cabang jaringan itu disebut membentang di bawah sekolah dan rumah sakit terdekat, menurut militer Israel.

Halaman
123

Berita Terkini