Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, ACEH UTARA - Komandan Kodim (Dandim) 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar mengambil apel kesiapsiagaan seluruh anggota dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lapangan apel Makodim di Jalan Iskandar Muda, Desa Gampong Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Selasa (9/1/2024).
Dalam arahannya, Dandim menekankan untuk selalu menjunjung tinggi dan menjaga netralitas TNI pada Pemilu 2024.
Sebagaimana yang sudah menjadi penekanan dari Panglima TNI kepada seluruh prajurit TNI.
"Saya tekankan kepada seluruh anggota, khususnya Kodim 0103 Aceh Utara, termasuk saya untuk menjaga netralitas pada Pemilu 2024 mendatang. Ini harus dipedomani dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dalam pelaksanaan tugas di lapangan," tegas Dandim.
Letkol Kav Makhyar menjelaskan beberapa bentuk jenis netralitas TNI dalam Pileg dan Pilpres yang menjadi pedoman bagi seluruh personel.
Yaitu tidak memihak dan mendukung salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pilpres maupun parpol dan caleg dalam Pileg.
Tidak memberikan fasilitas milik TNI kepada salah satu paslon maupun parpol ataupun caleg.
Dilarang memberikan arahan untuk memilih salah satu paslon maupun parpol ataupun caleg.
Selain itu, para prajurit juga dilarang untuk memberikan tanggapan, komentar atau meng-upload salah satu paslon, parpol, caleg ataupun simbol-simbol yang berkaitan dengan Pileg dan Pilpres.
"Apabila ada ditemukan prajurit maupun PNS Kodim 0103/Aceh Utara yang melakukan politik praktis dan terbukti secara hukum, maka akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan militer," ucapnya.
Ia juga menambahkan, sebagai alat pertahanan negara, TNI harus menjaga independensinya dari politik praktis demi keutuhan dan persatuan bangsa dan negara.
"Mari kita jaga pelaksanaan Pemilu 2024 ini agar berjalan dengan aman dan damai sesuai aturan," ajak Letkol Kav Makhyar.(*)