HUT PDIP

Megawati di HUT PDIP: Insya Allah Ganjar-Mahfud Akan Menang Satu Putaran

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri memberikan pidato dalam HUT ke-51 PDI-P di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

SERAMBINEWS.COM - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengaku optimistis partainya bisa memenangkan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Bahkan, Megawati optimistis Ganjar-Mahfud bisa menang dalam satu putraran.

Hal itu disampaikan Megawati untuk membakar semangat kader partainya dalam pidato politik peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

"Jadi insya Allah kita akan menang satu putaran, siap?" ucap Megawati membakar semangat kader.

"Siap," tegas semua kader PDI-P yang hadir di ruangan Sekolah Partai.

Mulanya, Megawati menyampaikan terkait dengan pesan politik yang dikutip dari beberapa pedoman para umat manusia.

"Pesan politik kebenaran ternyata juga dapat diambil dari keteladanan dari Nabi Muhammad saw, karena apa? Seorang sahabat nabi,  yang hidup katanya paling miskin namun sangat berbahagia, yakni Abuzar al Ghifari, rasulullah berpesan Qulil Haqqa Walau Kana Murran, apa yang artinya? Sampaikan kebenaran meskipun itu pahit," kata Megawati dalam sambutannya.

Tak hanya dari keteladanan Nabi Muhammad SAW, Megawati juga mengutip pernyataan atau pengalaman politik yang pernah ada di zaman Sidarta Gautama.

Kata dia, ada tiga hal yang tidak bisa ditutupi di muka bumi ini, yakni Matahari yang terbit dan terbenam, Bulan yang juga terbit dan terbenam serta Kebenaran.

"Matahari karena dia disuruh sama yg di atas dari terbenam terus naik, dia turun lagi atas perintah dia. Lalu bulan, ketika matahari tidur, dialah yang disuruh datang menyinari seluruh jagat raya ini, lalu apa? Kebenaran. Bayangkan Sidarta yang banyak juga pengikutnya," kata dia.

Selanjutnya kata Megawati, terdapat juga orang bijak yang menyebut kalau kebohongan pasti akan dikejar oleh kebenaran.

 
"Juga ada orang bijak yang kalau di ini banyak banget, dia atau mereka berkata, kebohongan itu apapun kebohongan pasti kebenaran akan mengejarnya," kata dia.

Atas hal itu, Megawati menyampaikan salam kemenangan untuk seluruh kader PDIP untuk bisa memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud menang dalam satu putaran.

Menjawab salam tersebut, seluruh kader yang hadir menyampaikan siap untuk mengawal kemenangan Ganjar-Mahfud satu putaran.

"Menang menang menang. Merdeka merdeka merdeka. Kita pasti menang. Satu putaran. Semoga Allah meridhoi perjuangan kita," kata Megawati.

"Jadi insyaallah kita akan menang satu putaran, siap?" tegas Megawati diikuti "siap" oleh kader PDIP yang hadir.

Megawati menekankan kepada semua kader agar menyongsong kemenangan itu dengan cara kebenaran dan kebijaksanaan.

Ia menjelaskan pentingnya dua hal tersebut harus dipegang semua kader PDI-P.

"Sampaikan kebenaran meskipun itu pahit," pesan Megawati.

Presiden kelima RI ini juga menyampaikan agar semua kader tidak berbohong dan menjadi orang bijak.

Pasalnya, menurut dia, kebenaran pun pasti akan mengejar kebohongan.

"Orang yang bijaksana, apa? Kebenaran itu suci di atas segalanya, coba bayangkan kalau kita bohong, itu bohong sama diri kita sendiri loh," imbuh Megawati.

Megawati menegaskan tak ingin memenangi Pemilu 2024 dengan segala cara.

Ia pun mengingatkan bahwa kekuasaan bukanlah segalanya dan tidak selamanya.

"Lho saya pernah presiden. Setelah pemilu, enggak ribut saya. Ya sudah, kalau memang betul rakyat itu memilih, ya sudah. Kekuasaan itu tidak langgeng. Yang langgeng itu yang di atas. Kekuasaan itu akan berhenti, apa pun jabatannya," pungkas Megawati.

Baca juga: VIDEO Berapi-api Megawati Tak Takut Dibully: Kalau Diintimidasi, Dipukul Langsung Ngomong!

Megawati: Pemilu Bukan Alat Elite Politik Lambungkan Kekuasaan dengan Segala Cara

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengingatkan bahwa pemilu bukanlah alat elite politik untuk melanggengkan kekuasaan.

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato politiknya untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

"Saudara-saudara sekalian, pemilu bukanlah alat elite politik untuk melambungkan kekuasaan, dengan segala cara," ucapnya.

Megawati menegaskan bahwa di dalam pemilu, ada moral dan etika yang harus dijunjung tinggi.

Hal tersebut disampaikan Megawati karena dirinya pernah menjabat sebagai Presiden.

Menurut dia, itu semestinya dimaknai dengan menghadirkan pemilu yang damai.

"Setelah pemilu, enggak ribut saya. Ya sudah, kalau memang betul rakyat itu memilih, ya sudah," ujar dia.

Presiden kelima RI ini mengingatkan siapa pun pemimpin bangsa ke depan agar menyadari bahwa kekuasaan tidak selamanya.

"Kekuasaan itu tidak langgeng. Yang langgeng itu yang di atas. Kekuasaan itu akan berhenti, apa pun jabatannya," pesan Megawati.

Lebih jauh, Megawati juga mengingatkan bahwa pemilu merupakan ajang pesta demokrasi rakyat.

Di lain sisi, dia turut menyoroti dan menilai bahwa hukum saat ini seakan mudah dipermainkan.

Namun, dia tak memerinci kasus hukum mana yang mudah dipermainkan itu.

"Sekarang hukum itu dipermainkan, bahwa kekuasaan itu dapat dijalankan, semau-maunya saja. No, no, and no," ujar dia.

"Saya selalu bilang kalau ngomong tuh sekarang, tiga kali. Kenapa? Karena nomor kita (PDI-P peserta pemilu 2024) tiga," sambungnya diiringi riuh tepuk tangan kader PDI-P yang hadir di Sekolah Partai.

 

Baca juga: VIDEO Berapi-api Megawati Tak Takut Dibully: Kalau Diintimidasi, Dipukul Langsung Ngomong!

Baca juga: VIDEO Megawati Singgung Sejumlah Orang yang Minta Diundang di HUT PDIP, Sentil Jokowi?

Baca juga: Rekrutmen CPNS 2024, Berikut Daftar Formasi yang Dibutuhkan, Lengkap dengan Rincian Kuotanya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Megawati: Insya Allah Kita Akan Menang Satu Putaran, Siap?",

Berita Terkini