Cara melaksanakan puasa Rajab tidak jauh berbeda dengan puasa sunah Senin dan Kamis.
1. Makan di malam hari atau sahur (sunah)
2. Mengucap niat sebelum matahari terbit atau waktu Subuh
3. Apabila belum sempat berniat di malam hari, tetap boleh berpuasa Rajab asalkan belum makan dan minum sejak Subuh dan wajib berniat sampai sebelum waktu dzuhur tiba.
4. Adapun niat puasa sunah Rajab di siang hari adalah sebagai berikut.
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah swt.”
5. Menahan lapar dan haus serta hal-hal yang membatalkan puasa hingga matahari terbenam.
6. Berbuka saat waktu Magrib tiba
Selain melaksanakan puasa Rajab, umat muslim juga dianjurkan berdoa untuk memohon kepada Allah SWT agar bisa dipertemukan kembali dengan bulan Ramadan.
Beberapa doa yang dianjurkan di bulan Rajab yakni sebagai berikut seperti dikutip dari Tribun Kaltim.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya:
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad).
Di sisi lain, saat menyambut bulan bulan, termasuk bulan Rajab, Rasulullah SAW mengajarkan membaca doa pergantian bulan.