Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Universitas Samudra kembali dipercayakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menjadi penerima mahasiswa untuk program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).
Sementara Unsam Langsa di PMM angkatan 4 tahun 2024 ini menerima 75 orang mahasiswa Inbound dari 32 perguruan tinggi dari Pulau Jawa, yaitu NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.
Sedangkan Unsam juga mengirim 128 mahasiswa Outbound untuk belajar di berbagai perguruan tinggi di luar Pulau Sumatera.
Sehubungan hal ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi mengundang Rektor Unsam untuk melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) PT Penerima Program PMM 4.
Penandatangan PKS ini dilakukan pada Kamis (18/1/204) kemarin, di Plaza Insan Pendidikan Berprestasi, Gedung A Lantai 1 Kemendikbud Ristek, Jakarta.
Saat itu Unsam diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Cut Mulyani, MP dan Dr. Iswahyudi, SP., M.Si sebagai Koordinator/PIC PMM 4 Unsam.
Kepala Program KM dan PMM, Asri Aldila Putri, S.Sos., M.Si, menyampaikan, ada ratusan perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti seleksi PMM ini.
Setelah melalui beragam tahapan seleksi, maka terdapat 210 perguruan tinggi yang lolos.
Namun dari jumlah itu, hanya 128 yang terpilih menjadi perguruan tinggi penerima Program PMM 4.
Asri menambahkan, untuk jumlah mahasiswa yang lolos seleksi PMM 4 berdasarkan pulau asal perguruan tinggi.
Maka, Pulau Sumatera yang paling banyak meluluskan mahasiswanya, yaitu sebanyak 41 persen dari total peserta PMM di seluruh Indonesia.
Ditbelmawa Kemendikbudristek Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, ST., MT, dalam sambutannya menyatakan bahwa agenda penandatanganan PKS merupakan komitmen Kemendikbud Ristek Dikti.
Dalam rangka sinergitas dengan perguruan tinggi agar mampu mencapai luaran bersama.
Beliau berharap Program PMM dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan wawasan kebangsaan, perbedaan suku.