Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kasus dugaan pembunuhan seorang ibu rumah tangga bernama Evy Marina Amaliawati (53), wanita paruh baya asal Kota Sabang yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Kajhu, Aceh Besar, masih menjadi misterius.

Pihak kepolisian masih terus berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dugaan pembunuhan tersebut.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli, melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil forensik dari barang bukti yang sudah dikirimkan, dua pekan lalu.

"Kita masih menunggu hasil lab forensik. Karena saat ini belum ada perkembangan yang signifikan," kata Fadillah, Rabu (24/1/2024).

Dia mengatakan, masih perlu ada pembuktian secara Crime Scientific Investigation (CSI) untuk mengungkap kasus tersebut.

Scientific Crime Investigation sendiri merupakan sebuah metode yang memadukan teknik prosedur dan juga teori ilmiah guna melawan kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum.

"Harus secara utuh. Karena ini pembuktian terhadap tersangka. Kami perlu hati-hati dan secara detail," ungkapnya.

Total saat ini, beber dia, sudah delapan orang saksi yang diperiksa oleh kepolisian terkait kasus dugaan pembunuhan tersebut.(*)