Sebab, ia banyak menemukan nelayan, petani, peternak banyak mengalami beban besar dalam biaya produksi. Baik dari segi pupuk dan pakan ternak yang mahal, serta nelayan yang kesulitan mendapat BBM solar.
"100 hari pertama menjadi prioritas untuk reformasi tata niaga kebutuhan pangan kita. Dan kebijakan agro maritim menjadi satu kesatuan," ucapnya.
Hal itu agar pemerintah dapat memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan untuk masyarakat. "Kita ingin menciptakan swasembada di seluruh komoditas di Indonesia," pungkasnya.