Kesehatan

Dampak Buruk Makan dan Minum Sambil Berdiri, Simak Penjelasannya Menurut Agama Islam

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Tetapi, jika tidak ada hal uzur dan tetap makan atau minum sambil berdiri, ini menyalahi keutamaan.

لا خلاف بين الفقهاء أنه يندب الْجُلُوسُ لِلأكْل وَالشُّرْبِ وَأَنَّ الشُّرْبَ قَائِمًا بِلاَ عُذْرٍ خِلاَفُ الأَوْلَى عِنْدَ جُمْهُورِ الْفُقَهَاءِ

“Tiada khilaf di kalangan ahli fiqih bahwa seseorang dianjurkan makan dan minum sambil duduk. Tetapi minum sambil berdiri tanpa uzur menyalahi yang afdhal menurut mayoritas ulama,” (Wizaratul Awqaf was Syu`unul Islamiyyah, Al-Mausu’atul Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, [Kuwait, Darus Safwah: 1997 M/1417 H], cetakan I, juz XV, halaman 270-271).

Sehingga, dapat disimpulkan, makan dan minum sambil berdiri hukumnya boleh, namun sembari duduk lebih utama.

ويجوز الشرب قائماً، والأفضل القعود

“Minum sambil berdiri boleh. Tetapi afdhalnya minum dilakukan sambil duduk,” (Lihat Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, [Beirut, Darul Fikr: 1985 M/1405 H], cetakan kedua, juz III, halaman 536).

Dampak Buruk Makan dan Minum Sambil Berdiri
Sementara itu, dalam segi kesehatan, dijelaskan makan dan minum sambil berdiri memiliki sejumlah dampak buruk.

Dikutip dari laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair), setidaknya ada lima dampak buruk makan dan minum sambil berdiri.

1. Bikin Tersedak

Makan dan minum sambil berdiri, apalagi kondisi buru-buru, membuat seseorang rawan tersedak.

Jika tersedak dan tidak segera diatasi, hal ini bisa membahayakan nyawa seseorang.

2. Membuat Perut Kembung

Makan dan minum sambil berdiri membuat orang menelan lebih cepat.

Dampaknya, udara yang masuk ke dalam sistem pencernaan akan terlalu banyak.

Hal itu kemudian mengakibatkan perut menjadi kembung.

Apabila perut kembung, bisa timbul rasa nyeri, begah, dan perut terlihat membesar serta tidak nyaman.

3. Bikin Cepat Lapar

Halaman
123

Berita Terkini