SERAMBINEWS.COM - Inggris dilaporkan baru saja menarik kapal induknya dari Laut Merah usai diserang Houthi sebanyak tiga kali.

Kapal Induk Diamond yang dikerahkan Inggris itu gagal bertugas melindungi pelayaran dagang di Laut Merah.

Dikutip dari Royal Navy via Tribunnews, Rabu (7/2/2024), kapal Diamond ini tergabung dalam Operation Prosperity Guardian.

Dalam operasi tersebut, diketahui Kapal Induk Inggris tersebut sudah bertugas sejak Desember 2023 lalu.

Selama dua bulan, kapal tersebut mempertahankan kehadirannya di 'daerah dengan ancaman tinggi' di Laut Merah.

Namun nahas, kapal Inggris itu mendapat tiga kali serangan rudal terpisah dari Houthi.

Baca juga: VIDEO Jepang dan Swiss Sepakat Putuskan Hubungan dengan Produsen Senjata Zionis, Israel GIGIT JARI

Menteri Pertahanan Grant Shapps mengakui telah menarik kapal Inggris usai diserang angkatan bersenjata Yaman.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih lantaran kapal induk tersebut telah menjalankan tugasnya dengan mengesankan.

Grant Shapps mengatakan kapal Diamond sedang menjalani masa pemeliharaan lantaran mengalami kerusakan berat.

Sebagai penggantinya, Inggris mengerahkan kapal induk Richmond ke Laut Merah.

Kapal tersebut mengambil alih misi penting sehingga dibekali dengan berbagai senjata seperti senapan mesin, senjata ringan, torpedo hingga helikopter.(*)

Narator: Suhiya Zahrati

Baca juga: VIDEO Akui Kekalahan TELAK Zionis, AS Diam Diam NGEMIS ke Hamas Minta Hentikan Serangan ke Israel