Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Fadli Amir ST MT, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (15/2/2024) juga memberikan jawaban tersendiri.
Ia mengatakan pembangunan jembatan tersebut sepertinya dalam penanganan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, karena termasuk bencana alam.
“Coba koordinasi dengan BPBD Bireuen,” ujar Fadli Amir.
Kalak BPBD Bireuen, Afwadi BA, yang dikonfirmasi Serambinews.com secara terpisah mengatakan, tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tim sudah turun melihat secara dekat.
Lebih dari itu, katanya juga sudah melakukan perencanaan pembangunan yang sumber dana pembangunannya dari hibah pusat melalui BNPB.
Baca juga: VIDEO VIRAL Warga Teriak UHUY saat Penghitungan Suara Komeng, Komedian Legenda OTW Senayan
“Informasinya pembangunan jembatan tersebut sedang dalam proses perjanjian hibah untuk segera dibangun,” ujarnya.
Disebutkan, apabila perjanjian hibah selesai dilakukan dalam waktu dekat, maka jembatan tersebut segera dibangun.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu jembatan permanen di perbatasan Desa Bunta, Peusangan dan berbatasan dengan Desa Cot Peutek, Kecamatan Kota Juang Bireuen, putus total.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (23/1/2023) akibat dihantam derasnya air dibawah jembatan tersebut.
Sejak saat itu dipasang tanda larangan melintas dengan meletakkan kayu.
Warga mengharapkan jembatan permanen yang panjangnya mencapai 30 meter lebih hendaknya segera dibangun kembali agar akses masyarakat puluhan desa dari dua kecamatan itu lancar kembali. (*)
Baca juga: Ayu Ting Ting Buka Suara Soal Pertunangannya dengan Muhammad Fardhana: Kayak Mimpi