Sepak Terjang Alenus Tabuni Anggota KKB yang Ditangkap, Tembak TNI hingga Bunuh Tukang Ojek di Papua

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alenus Tabuni anggota KKB Papua ditangkap di Puncak Ilaga Papua

SERAMBINEWS.COM - Alenus Tabuni alias Kobuter, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz, Minggu (18/2/2024).

Alenus Tabuni diamankan saat tengan bergabung dengan sekelompok masyarakat di depan Puskesmas Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Satgas juga menyita barang bukti berupa selembar uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 5.000.

Ada pula kikir besi, 1 buah handphone merek Nokia dan beberapa temuan aksesoris lainnya.

"Ditangkap di depan Puskesmas Distrik Ilaga saat bergabung dengan sekelompok masyarakat," kata Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Faizal Ramadhani kepada Tribun-Papua.com, Selasa (20/2/2024).

Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan, kejadian berawal saat anggota Ops Damai Cartenz wilayah Puncak sedang melaksanakan pemantauan di sekitaran Ilaga tepatnya di area perempatan Koramil.

Pihaknya mendapatkan informasi yang mengarah kepada sekelompok masyarakat yang sedang berdiri di depan Puskesmas Distrik Ilaga.

"Anggota kami langsung mendatangi sekelompok masyarakat sedang berdiri di depan puskesmas tersebut dan mengamankan Alenus," ujarnya.

"Saat ini yang bersangkutan telah diamankan di Polres Puncak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Bayu.

Ia mengharapkan partisipasi masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan, serta mendukung aparat keamanan dalam memberikan jaminan keamanan di Kabupaten Puncak.

"Jadi kontribusi masyarakat pada upaya pencegahan kriminalitas demi terciptanya Kabupaten Puncak yang aman dan damai," tandas Bayu.

Saat ini Alenus sudah diamankan di Polres Puncak dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengungkapkan Alenus Tabuni merupakan anggota KKB Papua yang namanya telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.

"Alenus Tabuni alias Kobuter terlibat dan memiliki peran penting dalam sejumlah aksi kriminal yang terjadi di wilayah Puncak," kata Kombes Faizal Rahmadani dalam keterangan resminya yang dikutip pada Rabu (21/2/2024).


Kombes Faizal menjelaskan Alenus Tabuni alias Kobuter awalnya tergabung dalam kelompok KKB pimpinan Goliath Tabuni. Namun demikian, ia kemudian gabung dengan Numbuk Telenggen.

Baca juga: Sosok Alenus Tabuni, Anggota KKB Papua Ditangkap, Dikenal Kejam, Ini Sejumlah Catatan Kriminalnya

Adapun peran dari Alenus Tabuni dalam aksi kejahatan yang dilakukan KKB, di antaranya terlibat pembakaran base camp PT Unggul tanggal 11 Februari 2021 di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Kemudian, pada 14 April 2021, ia terlibat penembakan tukang ojek bernama Udin di dekat balai Kampung Eromaga yang mengakibatkan korban meninggal.

Lalu, pada 24 April 2021, Alenus Tabuni melakukan pemukulan terhadap Kepala Distrik Gome, Nius Tabuni di Distrik Gome.

Selanjutnya, pada 3 Mei 2021 terlibat penembakan anggota TNI di kampung Undome, Distrik Gome. Dalam insiden penembakan itu, korban selamat. 

 
Kemudian, kata Faizal, pada 9 Mei 2021, Alenus Tabuni terlibat dalam pembakaran bangunan pariwisata di seputaran bandar udara Aminggaru, Distrik Ilaga.

Berikutnya, tanggal 11 Mei 2021 ia dilaporkan berusaha membakar truk yang digunakan TNI-Polri namun tidak terwujud karena telah berpindah tempat.

“Lalu, pada 3 Juni 2021, terlibat dalam penembakan terhadap Habel Alengpen hingga meninggal,” kata Kombes Faizal.

Faizal menambahkan, pada tanggal yang sama, anak buah Numbuk Telenggen itu kembali melakukan perusakan dan pembakaran rumah warga dan sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru Ilaga.

Tanggal 16 Agustus 2021, terlibat dalam kontak senjata dengan anggota TNI di Kampung Welenggaru dan kampung Kugibur, Distrik Gome Utara.

 
Lalu, tanggal 18 Agustus 2021, terlibat dalam kontak senjata dengan anggota TNI di Kampung Mundidok dan Kampung Tuanggi, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak dan tidak ada korban jiwa.

Kemudian, tanggal 4 Februari 2024, terlibat lagi dalam kontak tembak dengan aparat keamanan TNI-POLRI di kawasan PT Unggul di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak dan tidak ada korban jiwa.

"Dari laporan yang diterima, Kobuter membantu membawa senjata api dan amunisi saat kontak tembak," kata Kombes Faizal Rahmadani.

 

Baca juga: Ini Kata WO Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardana soal Rencana Pernikahan

Baca juga: Bila Tiga Kali Mangkir, Gideon Tengker Ingin Polisi Jemput Paksa Rieta Amilia, Nagita dan Caca

Baca juga: Nasib Pilu Bocah 10 Tahun di Kutai Timur, Diperkosa Ayah dan Kakak Kandung, Ibu Ikut Cabuli Korban

Berita Terkini