SERAMBINEWS.COM - Seorang tentara aktif Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat nekat membakar diri di depan Kedutaan Besar Israel di Washington DC pada Minggu (25/2/2024).
Aksi ini sebagai bentuk dukungannya terhadap Palestina dan menolak untuk terlibat dalam genosida yang dilakukan Israel di Gaza.
Melansir Tribunnews, Senin (26/2/2024), Tentara AS itu teridentifikasi sebagai Aaron Bushnell.
Sebelum membakar dirinya sendiri, Bushnell berkata tak mau dirinya terlibat genosida yang tengah dilakukan Israel saat ini.
Ia menyebut apa yang dilakukannya saat ini tak ada apa-apanya dibandingkan penderitaan warga Palestina di Gaza.
Detik-detik aksi bakar diri ini terungkap dari video yang direkam oleh Bushnell.
Dalam video tesebut, tentara AS itu menuangkan cairan yang diduga bensin, ke tubuhnya.
Bushnell kemudian menyalakan api ke tubuhnya dan meneriakkan "Free Palestine!" berulang kali.
Baca juga: Teriak "Bebaskan Palestina", Tentara AS Bakar Dirinya Hingga Tewas di Kedubes Israel di Washington
Menurut Juru Bicara AU AS, Rose Riley, Bushnell adalah pilot aktif di satuannya.
Bushnell, di akun LinkedIn-nya, mencatatkan bahwa ia merupakan lulusan Southern New Hampshire University tahun 2015.
Ia meraih gelar Sarjana Sains untuk program studi Rekayasa Perangkat Lunak Komputer dari kampus tersebut.
Ia juga pernah menempuh studi di University of Maryland Global dengan fokus Ilmu Komputer.
Sebelum bergabung dengan Angkatan Udara AS, Bushnell bekerja di Paraclete Press di bagian IT & Web Development.
Kemudian, ia bergabung dengan AU AS pada 2020.
Saat ini, ia menduduki jabatan DevOps Engineer di kesatuannya.(*)
Narator: Siti Masyithah
Baca juga: Dokumen Rahasia Bocor, Tentara AS Bersiap Masuki Gaza untuk Bebaskan Sandera yang Ditawan Hamas