Dokumen Rahasia Bocor, Tentara AS Bersiap Masuki Gaza untuk Bebaskan Sandera yang Ditawan Hamas

SERAMBINEWS.COM - Media sosial banyak menuduh Amerika Serikat membagi ribuan angkatan bersenjata di Gaza.

Situs web Intercept telah membagikan dokumen rahasia yang dibocorkan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat dengan informasi bahwa 2.000 tentara Amerika, yang saat ini bertugas di Irak, akan meninggalkan Bagdad menuju Gaza.

Secara rinci, dokumen tersebut memuat informasi bahwa tentara Amerika merupakan bagian dari misi lama yang disebut "Steel Torque" untuk mengalahkan ISIS dan kini berencana untuk bergabung dalam operasi darat Israel di Gaza.

Menurut The Intercept, Presiden AS Joe Biden telah bersumpah bahwa tentara tidak akan pernah mengirimkan pasukan ke Gaza, namun dokumen yang diperoleh menunjukkan kemungkinan bahwa militer sedang mempersiapkan kemungkinan tersebut.

Baca juga: Jihad Islam Palestina Sebut Semua untuk Semua terkait Negosiasi Pembebasan Sandera Israel

Perintah tersebut berisi bahwa tentara akan "bersiaga untuk dikerahkan ke depan guna mendukung pasukan jika terjadi keterlibatan AS di perang Israel-Hamas."

“Tidak ada rencana atau niat untuk mengerahkan pasukan AS dalam pertempuran di Israel,” kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby pada bulan Oktober.

Sementara itu, laporan New York Times membenarkan bahwa personel operasi khusus AS dikirim ke Israel dengan tujuan membantu upaya penyelamatan sandera.

Dokumen yang bocor tersebut muncul ketika jumlah korban tewas di Gaza di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung meningkat menjadi lebih dari 26.000, sementara jumlah orang yang terluka melonjak menjadi 65.949, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.

Meskipun demikian, UNRWA mengungkapkan pada hari Rabu bahwa di Gaza, “akses terhadap air bersih adalah masalah hidup dan mati.”(*)