Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - SMK Negeri Taman Fajar Kabupaten Aceh Timur mengadakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk kompetensi keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP).
Kemudian keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) serta ujian sertifikasi kompetensi untuk keahlian Teknologi Laboratorium Medik (TLM) dan Farmasi Klinis dan Komunitas yang dilaksanakan di SMK Negeri Taman Fajar, Senin (4/3/2024).
Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI.
UKK dilaksanakan di akhir masa studi oleh lembaga sertifikasi profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri.
Baca juga: MAN 3 Bireuen Gelar Aksimasi II, Ragam Hasil Kreativitas Siswa Dijual, Ini Pesan Kakankemenag H Akly
Ketua panitia UKK SMK Negeri Taman Fajar, Erita meyampaikan, UKK tahun ini diikuti oleh semua siswa XII SMK Negeri Taman Fajar yang berjumlah 116 siswa.
"Untuk penguji eksternal kami mengundang asesor dari LSP Asnakes Indonesia, Nur Istikhana Wahidah, AMAK (TLM), Abdur Rahman SSi Apt dan Shinta Dwiwani SSi (Farmasi), Mutasar MKom dari UNIKI Bireuen (TKJ), Ahlul Ihsan dari Bank Aceh (Akuntansi) dan Cut Mauliza Rasya SAp dari BKSDM Kabupaten Aceh Timur (OTKP)," sebut Erita.
Kepala SMKN Taman Fajar Azwar Malik SPd mengatakan, pelaksanaan UKK SMK Negeri Taman Fajar tahun ini dilaksanakan dari tanggal 4 sampai 6 Maret 2024.
"Pelaksanaan UKK ini bertujuan untuk mengukur kompetensi keahlian siswa yang sudah dipelajari selama 3 tahun di SMKN Taman Fajar," ujar Azwar.
Sementara itu, Pengawas Pembina SMK Negeri Taman Fajar, Erliadi berpesan agar tamatan SMK Negeri Taman Fajar memiliki dua keunggulan.
"Dua keunggulan itu yakni, kompetitif yaitu mampu bersaing di duunia kerja dan keunggulan kiperatif, yaitu mampu memiliki nilai jual SDM yang tinggi sehingga mutu sekolah di tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional meningkat," ucap Erliadi.(*)