Berita Bireuen

Guru SMKN 1 Jeunieb Bireuen Ikut Pelatihan dan Magang di Sulawesi Selatan

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

guru jurusan Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI) SMKN 1 Jeunieb Bireuen, Fera Astriyana S Kel mengikuti pelatihan selama 21 Maret sejak 4 - 26 Maret mengikuti pelatihan di Gowa dan Pulau Sabutung, Sulawesi Selatan.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Seorang guru jurusan Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI) SMKN 1 Jeunieb Bireuen, Fera Astriyana S Kel mengikuti pelatihan selama 21 Maret sejak 4 - 26 Maret mengikuti pelatihan di Gowa dan Pulau Sabutung, Sulawesi Selatan.

Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan SSi MPd kepada Serambinews.com, Sabtu (9/3/2024) mengatakan, seorang gurunya bernama Fera Astriyana SKel akan mengikuti pelatihan guru kejuruan berbasis dunia kerja bidang kelautan. 

Pelatihan khusus tentang teknik pengoperasian alat penangkapan ikan. Pelatihan berlangsung selama tiga minggu, 4-26 Maret 2024 di Gowa dan Pulau Sabutung, Sulawesi Selatan.

Pelatihan diikuti guru tersebut   berdasarkan surat pemberitahuan dari Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) tertanggal 28 Februari 2024 ke pihak sekolah.

Baca juga: Partai Adil Sejahtera jadi Peraih Kursi Terbanyak Kedua di Aceh Utara, Ini Lima Caleg Terpilih

"Alhamdulillah ada satu orang guru SMKN 1 Jeunieb yang dipanggil mengikuti pelatihan guru kejuruan berbasis dunia kerja bidang kelautan. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program peningkatan kompetensi guru kejuruan berbasis dunia kerja," ujarnya.

Selama 21 hari tersebut, kata Feri Irawan, Fera Astriyana terlebih dahulu mengikuti pelatihan secara daring (4-9 Maret), pelatihan luring  (13-18 Maret).

Dilanjutkan dengan uji kompetensi keahlian (19-21 Maret) di BPPMPV KPTK, serta magang di LPK Sugoi, Pulau Sabutung, Pangkep, Sulawesi Selatan.

Menurut Feri, pelatihan akan dikemas dalam bentuk peningkatan kompetensi guru kejuruan berbasis industri. Selain mendapatkan materi dari BPPMPV KPTK, guru kejuruan yang menjadi peserta pelatihan bakal dimagangkan di Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA). (*)

Baca juga: Besok, Pemkab Pidie Sembelih 35 Ekor Lembu untuk Daging Meugang, 24 di Masjid Alfalah

Berita Terkini