Berita Kutaraja

Kakanwil Kemenag Aceh Sebut Lima Hal Bisa Membatalkan Pahala Puasa, Apa Saja?

Penulis: Subur Dani
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Dr Azhari, MSi mengurai lima hal yang bisa membatalkan pahala puasa di bulan Ramadhan.

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Dr Azhari, MSi mengurai lima hal yang bisa membatalkan pahala puasa di bulan Ramadhan.

Menurut Azhari, semua umat muslim tentu sangat paham akan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Namun, katanya, kebanyakan lupa dengan hal yang bisa membatalkan pahala puasa.

"Kalau yang membatalkan puasa pasti kita tahu, itu pelajaran anak MI. Apa yang membatalkan puasa, ya makan, berhubungan, dan lain-lain,” urainya.

“Tapi yang membatalkan pahala puasa sering kita lupa, kakek-kakek anak TK pun kadang lupa," kata Azhari dalam tausiyah Ramadhan sebelum Shalat Tarawih dan Witir di Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh, Selasa (19/3/2024) malam.

Adapun lima hal tersebut, urai Azhari, pertama Al Kazib atau berbohong. Menurut Azhari, perangai ini sering dilakukan dengan sengaja oleh orang-orang yang berpuasa.

Ada juga yang berbohong tanpa sadar karena sudah terbiasa di hari-hari di luar Ramadhan.

"Alkazib (berbohong) ini banyak sekali di masyarkat kita, baik melalui bicara, melalui telepon, dan sebagainya," katanya.

Kedua, Al Ghibah, bergosip atau menggunjing.

Menurut Azhari, orang yang sudah terbiasa bergosip di luar Ramadhan, akan mudah dan terbawa ke dalam Ramadhan.

"Ngomong untuk orang lain bila didengar orang lain sakit hati, itu ghibah. Kita baru saja melalui pesta demokrasi, mungkin banyak hal tidak sesuai dan terjadinya ghibah,” papar dia.

“Makanya, puasa ini bulan tarbiyah, di bulan ini kita perbaiki. Mungkin sebelumnya kita bergosip bilang ini dan itu, dengan hadirnya Ramadhan ini mari kita perbaikinya," kata Azhari.

Lalu ketiga Namimah atau adu domba.

Sifat ini, kata Azhari, dapat merusak hubungan orang, bahkan dapat menyebabkan kerusakan sebuah negeri.

Halaman
12

Berita Terkini