Bantuan masa panik ini diserahkan Pj Wali Kota Langsa, Syaridin, SPd, MPd, didampingi sejumlah pejabat terkait lainnya ke posko penampungan sementara para korban.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota Langsa menyalurka bantuan masa panik kepada 16 KK korban kebakaran di komplek PJKA Gampong Paya Bujok Blang Paseh, Kecamatan Langsa Kota, Minggu (7/4/2024).
Kebakaran yang terjadi pukul 00.30 WIB malam 27 Ramadhan 1445 ini mengakibatkan 16 rumah rusak total yang terdiri atas delapan rumah induk dan delapan rumah tempel.
Bantuan masa panik ini diserahkan Pj Wali Kota Langsa, Syaridin, SPd, MPd, didampingi sejumlah pejabat terkait lainnya ke posko penampungan sementara para korban.
Pj Wali Kota Langsa, Syaridin, turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa warga di komplek PJKA Kota Langsa ini.
"Semua ini datang dari Allah SWT, kita selaku hamba-Nya ikhlas menerima, dan dibalik musibah ini kita berharap ada hikmahnya," kata Syaridin.
Syaridin menjelaskan bantuan yang diberikan Pemko Langsa ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah.
Baca juga: Tata Cara Shalat Saat Mudik Idul Fitri 2024, Bisa Dijamak atau Qashar, Ini Niat dan Cara Tunaikannya
"Saya berharap mudah-mudahan bermanfaat dan berguna bagi korban yang terkena musibah kebakaran ini," pungkas Syaridin.
Kepala Dinas Sosial, Armia, SP, merincikan bantuan masa panik yang disalurkan di antaranya minyak goreng 36 liter, roti 144 bungkus, kecap 36 botol, sarden 360 kaleng.
Kemudian sambal 96 botol, daster 15 pcs, kain sarung 30 pcs, mukena 15 set, sajadah 30 lembar, jilbab 15 pcs.
Berikutnya kain panjang 30 lembar, family kit 15 paket, paketan sandang 15 paket, matras 15 lembar, kasur 15 unit, tenda gulung 15 lembar, dan food ware 15 paket.
Selanjutnya makanan siap saji 15 dus (150 paket), baju koko 30 pcs, baju kaos kerah 30 pcs, beras 200 kg serta kids ware 1 paket.
Korban Mengungsi ke Dua Posko
Baca juga: Enam Bulan Berperang di Gaza, Israel tak Mampu Wujudkan Satu pun Tujuannya
Sebagian besar korban kebakaran 16 rumah di Gampong Paya Bujok Blang Paseh, Kecamatan Langsa Kota, mengungsi sementara di dua posko darurat.
Sedangkan sebagian korban lainnya ada yang ditampung atau menempati rumah sanak family (keluarga) di daerah tersebut.
"Para korban harus mengungsi ke 2 lokasi posko darurat, yaitu Posko Telkom dan Posko Cafee Fuadi Kopi," sebut Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Damkar BPBD Kota Langsa, Marjoni.
BPBD juga merincikan data sementara nama-nama korban rumah terbakar (pemilik rumah) di Gampong Paya Bujok Blang Paseh.
1. Khatijah (70) 1 KK 2 jiw
2. Wak Nu/Kak Ti rumah kosong.
Baca juga: VIDEO - Situasi Genting Ratusan Ribu Warga Israel Ricuh dengan Polisi saat Demo
3. Samsul Bahri (45) 1 KK 3 jiwa
4. Nurbiah (50) 1 KK 7 jiwa
5. Hamimah (70) 1 KK 1 jiwa
6. Ana Ponan (50) 1 KK 4 jiwa
7. Samsuddin (55) 1 KK 4 jiwa
8. Bang Muid (50) rumah kosong
9. Irja (25) 1 KK 3 jiwa
10. Irwan Efendi (53) 1 KK 1 jiwa
11. Azwan (60) 1 kk 3 jiwa
12. Buk Lin (50) 2 KK 6 jiwa
13. Mami (.) rumah kosong
14. Ishak yusuf (60) 1 KK 3 jiwa
15. Yusrijal (43) 1 KK 4 jiwa
16. Muhammad Ali (40) 1 KK 2 jiwa
Data BPBD Langsa 16 Rumah Terbakar
Update kebakaran di Gampong Paya Bujok Blang Paseh, Minggu (7/4/2034) laporan BPBD Kota Langsa menyebutkan ada 16 rumah yang ludes terbakar.
Sementara dampak dari kebakaran besar tersebut BPBD juga menyebutkan korban kehilangan tempat tinggal ada 17 kepala keluarga (KK) dengan 43 jiwa.
Laporan itu disampaikan Kalak BPBD Kota Langsa Nursal Sahputra, melalui Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Damkar, Marjoni, kepada Serambinews.com.
Menurut Marjoni, kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30 WIBdi Gampong Paya Bujok Blang Paseh ini menghanguskan 8 rumah induk dan 8 rumah tempel atau total 16 rumah.
Dikatakannya, seluruh bangunan rumah berkontruksikan kayu sehingga mudah terbakar dalam waktu cukup singkat
Bahkan petugas Damkar dan personil Polri sempat kwalahan dalam melakukan pemadaman api di rumah-rumah dilalap sijago merah itu.
Dikarenakan lokasi kebakaran padat penduduk dan diperparah lagi saat pemadaman dikerumuni oleh warga yang melihat kebakaran.
"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.15 WIB dan melakukan pendinginan api hingga pukul 02.30 WIB," sebutnya.
Warga Ramai Kerumuni Lokasi Kebakaran
Warga ramai kerumuni lokasi kebakaran sejumlah rumah di Jalan T Umar, Gampong Paya Bujok Blang Paseh, menyebabkan petugas kurang leluasa melakukan pemadaman.
Mobil damkar maupun mobil tangki air yang harus keluar masuk terpaksa ekstra berhati-hati memasuki kerumunan warga yang memenuhi jalan, persisnya di bagian depan rumah yang terbakar ini.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak dalam musibah kebakaran hebat yang menghanguskan sejumlah rumah warga di Dusun PJKA Gampong Paya Bujok Blang Paseh ini.
Hingga memasuki sekitar pukul 01.45 WIB api baru bisa dijinakan, namun petugas masih di lokasi melakukan penyeterilan api di bekas rumah terbakar yang berpotensi bisa membesar lagi.
Apalagi di lokasi kebakaran merupakan kawasan rumah yang cukup padat yang semua rumah merupakan rumah tersebut terbuat dari kayu yang berusia puluhan tahun.
Dua Water Cenon Polisi Dikerahkan ke Lokasi
Mobil Water Canon Sat Sabhara Polres Langsa dan Brimob Aramiyah ikut dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang membakar sejumlah rumah milik warga di Gampong Paya Bujok Blang Paseh, Kecamatan Langsa Kota.
Dua mobil water cenon dan sejumlah armada damkar BPBD hingga pukul 01.45 masih berada di lokasi membantu melakukan pamadaman api yang melahap berapa rumah warga ini.
Mobil pemadam semua berpusat di Jalan T Umar untuk menyiramkan air, karena titik api berada di komplek perumahan cukup padat, di Dusun PJKA Gampong Paya Bujok Blang Paseh.
Kebakara Hebat Hanguskan Rumah di Jalan Rel Kereta Api
Pertama kali diberitakan, sejumlah rumah di Jalan Rel Kereta Api (PJKA) Gampong Paya Bujok Blang Paseh, Kecamatan Langsa Kota, Minggu (7/4/2024) pukul 00.35 dini hari terbakar.
Belum diketahui berapa unit rumah warga yang terbakar tersebut, belasan menit kemudian petugas pemadam kebakran bersama sejumlah armada damkar BPBD tiba ke lokasi.
Api sangat cepat merambah sejumlah rumah yang posisinya rapat ini, api cukup cepat membesar karena semua rumah tersebut berkontruksi kayu.
Hingga memasuki pukul 01.00 WIB api belum bisa dipadamkan, petugas damkar bersama masyarakat maaih berjibaku memadamkan api. (*)