Tim resmob mencari dan pada pukul 04.00 WIB, di Jalan Ryacudu tepatnya di RM Kapau Minang Indah, tim resmob menemukan Honda Jazz abu-abu dan Toyota Fortuner VRZ warna putih.
"Dalam Toyota Fortuner VRZ putih ada empat orang, dan di dalam Honda Jazz abu-abu ada tiga orang," kata Irjen Pol Helmy.
Saat itu petugas dalam kekuatan tidak seimbang karena hanya beranggotakan empat orang. Tim resmob akhirnya memutuskan membuntuti pelaku.
"Saat tim kembali ke mako untuk menambah kekuatan, dari belakang mobil anggota dikejar Toyota Fortuner VRZ," kata Irjen Pol Helmy.
Mobil pelaku tersebut berputar arah Mapolda Lampung, dan salah satu penumpang turun diduga melepaskan tembakan.
"Saat ini sedang mendalami (tembakan) ke arah atas atau diarahkan ke mana, hanya dengar suara letusan saja," kata Irjen Pol Helmy.
Setelah masuk ke Mapolda Lampung petugas kepolisian melakukan konsolidasi untuk identifikasi siapa pelaku tersebut.
"Mengumpulkan dan identifikasi siapa pelaku. Tim resmob mengumpulkan CCTV, serta lain-lainnya. Adapun tim gegana bekerja olah TKP," kata Irjen Pol Helmy.
Tim gegana berusaha mencari bukti berupa proyektil atau selongsong.
Tim juga berusaha mencari bekas tembakan yang mengenai permukaan tembok ataupun pohon. Namun sampai saat ini belum ditemukan.
Selain itu tim juga menyisir rute yang dilewati anggota kepolisian dan disinggahi pelaku.
"Akhirnya kami menangkap pelaku yang berperan sebagai penjual mobil bodong atau curian," kata Irjen Pol Helmy.
Dari hasil penyelidikan benar ada transaksi jual beli mobil Honda Jazz bodong.
Sejauh ini polisi sedang melakukan penyelidikan mendalam terhadap rekan pelaku K. Polisi juga telah mengantongi identitas tersangka lainnya.
"Mereka terlibat sindikasi curanmor dengan modus curas, mungkin belokan leaesing ataupun rental dan berperan debt colektor (DC) terhadap kendaraan yang macet," kata Irjen Pol Helmy.