Partai Gerindra Aceh kembali ingin berkoalisi dengan Partai Aceh (PA) pada Pilkada 2024 seperti yang terjadi pada Pilkada 2017 silam
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Gerindra Aceh kembali ingin berkoalisi dengan Partai Aceh (PA) pada Pilkada 2024 seperti yang terjadi pada Pilkada 2017 silam saat mengusung Mualem-TA Khalid.
Kali ini, Gerindra kembali ingin memasangkan kadernya dengan Ketua Umum PA Muzakir Manaf alias Mualem sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh.
Partai besutan Prabowo Subianto ini telah menetapkan ketua DPD Partai Gerindra Aceh, Fadlullah atau akrab disapa Dek Fadh sebagai cawagub Mualem.
Namun keputusan tersebut masih bertepuk sebelah tangan, karena Mualem belum memberi sikap atas keputusan.
"Kami mengajukan Fadlullah, ketua partai kami sebagai calon wakil gubernur Aceh untuk menjadi pendamping Mualem pada Pilkada Aceh mendatang," kata Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Aceh 2024, Nasrul Sufi kepada Serambinews.com, Selasa (16/4/2024).
Nasrul menyebutkan, Fadlullah sangat ideal mendampingi Mualem. Kedua tokoh ini dinilai memiliki kelebihan masing-masing dalam membawa Aceh ke arah lebih baik.
"Hemat kami ini duet pasangan yang cocok untuk membawa Aceh lebih baik ke depan. Pasangan yang terdiri dengan komposisi tokoh tua dan muda, serta dengan beragam kelebihan masing-masing yang tentu akan bisa membawa Aceh lebih baik," ujarnya.
Nasrul menyatakan, Fadlullah memiliki pengalaman yang sangat baik dipercaturan nasional dengan dua kali menjadi anggota DPR RI.
Fadlullah yang juga salah satu petinggi eks kombatan juga banyak jejaring nasional dan internasioal selama duduk menjadi anggota Komisi 3 DPR RI.
"Kehadiran Fadlullah tentu akan menjadi penyambung hububungan yang baik antara Aceh dan nasional, apalagi Prabowo Subianto menjadi Presiden, tentu komunikasi terkait persoalan Aceh akan lebih mudah dikomunikasikan," ucap Nasrul.(*)
BalasTeruskan
Tambahkan reaksi