Harga Emas

Naik Rp 50 Ribu/Mayam, Harga Emas Perhiasan di Pidie Tembus Rp 3,5 Juta, London dan Antam Juga Naik

Penulis: Muhammad Nazar
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang emas di toko di pusat perbelanjaan Beureunuen, Pidie memajang model emas di toko.

Bahkan, kata Haji Jamal, harga emas 23 karat atau emas murni/london, dijual pedagang di Beureunuen, Pidie, setelah ongkos buat Rp 3.950.000 per mayam.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Harga emas perhiasan 20 karat atau emas biasa di pusat pasar perbelanjaan Beureunuen, Kabupaten Pidie, Jumat  (19/4/2024), capai Rp 3,5 juta per mayam. 

Hal ini sebagaimana disampaikan Haji Jamal Abadi, pedagang emas di Beureunuen kepada Serambinews.com,  Jumat (19/4/2024).

"Hari ini, harga emas 20 karat naik Rp 50 ribu per mayam. Harga emas antam juga naik," kata Haji Jamal. 

Bahkan, kata Haji Jamal, harga emas 23 karat atau emas murni/london, dijual pedagang di Beureunuen, Pidie, setelah ongkos buat Rp 3.950.000 per mayam.

Sementara harga emas biasa atau emas 20 karat, dijual pedagang setelah ongkos buat Rp 3.500.000 per mayam. 

Sebelumnya harga emas 20 karat dijual pedagang, setelah ongkos Rp 3.450.000 per mayam. 

Baca juga: Detik-Detik Pria Hentikan Truk Melaju Sendiri di Tol, Jatuh saat Kejar Mobil, Dipuji Pemberani

Kata Haji Jamal, untuk harga emas antam atau emas masak lokal jenis 99,5 persen naik tipis hari ini. 

Harga emas 99,5 persen dibeli Rp 1.221.000 per gram dan dijual Rp 1.211.000 per gram.

Sebelumnya harga emas 99,5 persen dibeli Rp 1.211.000 per gram dan dijual Rp 1.201.000 per gram.

Sedangkan untuk harga emas jenis 9,999 persen atau logam mulia (LM) juga naik.

Hari ini emas LM dibeli Rp 1.240.500 per gram dan dijual Rp 1.230.500 per gram.

Sebelumnya harga LM dibeli Rp 1.229.000 per gram dan dijual Rp 1.219.000 per gram. 

Baca juga: VIDEO Israel Lancarkan Serangan ke Iran, Teheran Hanya Bisa Tersenyum, 3 Drone Dilumpuhkan

Kata Haji Jamal, hari ini masyarakat di Pidie masih banyak menjual emas. 

Sementara warga yang membeli emas juga terjadi untuk keperluan mahar mas kawin, meski  presentase hanya 40 persen. (*)



 

 

Berita Terkini