"Kami menduga ada hubungan spesial antara pelaku dan korban karena ada aib yang meski mereka tutupi karena korban ini sampai sekarang statusnya masih berstatus istri dan punya anak tiga," ujar AKP Emir Maharto Bustarosa.
Keterangan yang diurai pihak kepolisian nyatanya bersesuaian dengan saksi pembunuhan, R (25).
Dikutip dari Kompas.com, R bercerita soal informasi dari keluarga korban.
Bahwa memang benar R sudah punya anak yang tinggal di kampung halamannya.
"Si korban mempunyai anak dua sudah besar-besar," kata R.
Namun berbeda dengan keterangan polisi, R menyebut cerita mengejutkan yang diurai korban sebelum tewas.
Kepada warga, RN mengaku sudah cerai dari suaminya.
RN pun mengaku hanya berstatus pacaran dengan pelaku, A.
Tapi saat pertama kali melamar pekerjaan, A mengaku ia adalah suami RN.
"Kalau ke saya mereka bilang suami istri. Tapi ternyata bukan, cuma teman dekat. Korban bilang mereka pacaran doang," imbuh R.
Soal sosok korban dan pelaku, R menyebut keduanya adalah sosok pendiam.
Lagipula R tak terlalu tahu sifat korban dan pelaku karena mereka baru dua hari tinggal di ruko.
Korban sempat mengaku sakit
RN sempat mengeluhkan sakit saat mentruasi. Hal itu dikatakan rekan korban berinisial R (25).