SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - PT Meulaboh Power Generation (MPG) kembali menunjukkan dedikasinya dalam mengoptimalkan efisiensi dengan fokus pada manajemen terperinci dalam menjalankan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU 3&4 Nagan Raya.

Hal ini melalui strategi “kecil tapi berarti” sehingga perusahaan investasi PLTU ini berhasil mencapai efek besar dalam peningkatan kinerja.

Hal ini juga sejalan dengan komitmen PT MPG terhadap sistem pengelolaan yang cermat. Kali ini, salah satu langkah utama yang diambil PT MPG adalah memperkuat manajemen perawatan dan pemeliharaan harian.

Artinya dengan menerapkan prinsip perbaikan yang dilakukan dengan optimal, yaitu memastikan setiap peralatan yang rusak diperbaiki dengan baik atau digantikan dengan solusi yang lebih efisien.

Tidak hanya itu, PT MPG juga berusaha memastikan sisa-sisa yang tidak bisa diperbaiki untuk dimanfaatkan sepenuhnya atau mengurangi pemborosan sumber daya.

PT MPG juga fokus pada pengendalian konsumsi bahan bakar dan batu bara, serta melakukan daur ulang limbah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan.

Perusahaan ini bahkan memperketat pengawasan terhadap polusi udara dan air, serta suara, dengan mengimplementasikan teknologi pemantauan yang canggih. Tujuannya untuk memastikan emisi tetap berada di bawah standar lingkungan yang ditetapkan.

Presiden Direktur PT MPG, Yang Kai, menyampaikan hal ini dalam siaran pers, Selasa (23/4/2024). Ia mengatakan kesuksesan perusahaan terletak pada pengelolaan detail yang hati-hati.

“Fokusnya pada efisiensi kecil di setiap aspek operasional, kami berhasil mencapai efek besar dalam meningkatkan kinerja. Disaat yang sama juga memperkuat komitmen kami terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ujarnya.

Yang Kai menambahkan dengan pendekatan yang berpusat pada inovasi dan keberlanjutan, PT MPG terus menjadi pemimpin dalam industri. Selain itu, juga diharapkan mampu memberikan contoh yang baik bagi perusahaan lain dalam hal pengelolaan yang bertanggung jawab dan efisien. (*)