Kampung Bebas Narkoba

Terbaru Peulanggahan, 21 Desa di Banda Aceh dan Aceh Besar Sudah Berstatus Kampung Bebas Narkoba

Penulis: Indra Wijaya
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli bersama unsur forkopimda launching KBN di Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Rabu (24/4/2024).

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebagai upaya mengantisipasi peredaran narkoba di tingkat desa, Satres Narkoba Polresta Banda Aceh membentuk Kampung Bebas Narkoba (KBN) di 19 kecamatan di Banda Aceh dan Aceh Besar, Rabu (24/4/2024).

Total hingga saat ini sudah 21 gampong bersatus KBN.

Ke-21 gampong tersebut telah dilakukan launching Kampung Bebas Narkoba dengan waktu yang berbeda dalam kurun waktu selama tiga bulan.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengatakan, launching Kampung Bebas Narkoba (KBN) ini merupakan wujud kepedulian atau komitmen kepolisian dalam meminimalisir penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.

"Ini merupakan sebuah komitmen kami bersama warga dalam memberantas peredaran narkoba di gampong-gampong dalam wilayah hukum Polresta Banda Aceh," kata Fahmi.

Terbaru gampong Peulanggahan menjadi gampong terakhir yang diresmikan. Hal tersebut membuktikan komitmen Kepolisian dan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam memberantas peredaran narkoba.

Dia mengatakan, KBN itu sendiri bertujuan untuk  mempersempit ruang gerak para pengedar narkoba. Menurutnya, perang terhadap narkoba ini penting dilakukan.

"Saya berharap gampong Peulanggahan ini akan menjadi role model di Kecamatan Kutaraja dan ketika nanti dirasakan manfaatnya dan ada dampaknya positif yang dirasakan oleh masyarakat gampong ini," jelasnya.

Pihaknya juga membentuk satgas Kampung Bebas Narkoba dengan tujuannya adalah agar berperan aktif bagaimana cara melalui satgas-satgas tersebut dapat mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba bagi masyarakat lainnya.

Selain itu kata Fahmi, kunci dalam mencegah peredaran penyalahgunaan narkoba itu ada pada ibu-ibu. "Sebab  tiang negara itu kuat wanitanya, maka kuatlah negara. Namun jika lemah wanitanya runtuh pula negara itu," pungkasnya. 

Sementara itu, Keuchik gampong Peulanggahan, Ferdiansyah mengungkapkan, pihaknya akan segera membentuk tim satgas di gampong Peulanggahan. Dengan terbentuknya satgas, maka  gampong Peulanggahan Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh diharapkan dapat Bebas dari Narkoba.

"Bebas dalam arti kata bukan bebas dalam menggunakan narkoba, namun bebas dari peredaran, penggunaan narkoba," tutupnya.(*)

 

Berita Terkini