Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) berharap layanan siaran Radio Republik Indonesia (RRI) bisa menjangkau seluruh pelosok desa dalam kabupaten setempat.
Pasalnya, saat ini layanan siaran RRI Meulaboh hanya dapat dinikmati masyarakat di sekitar Kota Blangpidie saja.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominsa) Abdya, Ubailizar, ST dalam siaran pers-nya kepada Serambinews.com, Sabtu (27/4/2024), menyampaikan, siaran RRI yang didengar masyarakat Abdya masih siaran relay.
Pemda dan masyarakat Abdya berharap adanya stasiun produksi atau bahkan Satuan kerja (Satker) RRI permanen seperti di Aceh Barat, atau ada Stasiun RRI di Blangpidie.
"Kami juga berharap kepada jajaran pimpinan RRI untuk membangun operasional RRI di Kota Blangpidie sehingga dapat menjadi media penyebaran informasi Kabupaten Aceh Barat Daya,” kata Kadiskominsa Abdya, Ubailizar, ST sesuai apa yang disampaikannya saat audensi dan koordinasi dengan Tim RRI Meulaboh, Jumat (26/4/2024).
Sementara Staf Ahli Hukum dan Politik Setdakab Aceh Barat Daya, Amri AR, ST mengatakan, Pemkab siap mendukung pembangunan stasiun RRI di Blangpidie.
Pihaknya berjanji akan mensupport sarana yang dibutuhkan dalam mendirikan RRI di kabupaten tersebut.
”Kami akan dukung apa yang menjadi kebutuhan agar program kerja sama ini terealisasi,” ujar Amri.
Program yang ditawarkan RRI Meulaboh mengisi program dialog interaktif RRI pagi menyapa dengan menghadirkan narasumber dari Pemkab Aceh Barat Daya via zoom yang tersambung ke jaringan Pro 1 dan multi platform digital RRI Meulaboh official.
Peningkatan jangkauan siaran RRI Meulaboh dapat menambah program-program kabupaten tersebut yang dapat didengar oleh masyarakat, baik sekitar Abdya, seluruh Aceh, bahkan secara nasional.(*)