Update Gempa Garut M 6,2: 4 Orang Luka, Puluhan Rumah, Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes Rusak

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah rumah di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan pasca gempa yang berpusat di Barat daya Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024) malam.

Data hingga Minggu pukul 5.45 WIB pagi, tercatat sebanyak 27 Kepala Keluarga (KK) terdampak dari gempa ini.

"Laporan menyebut total rumah yang rusak akibat gempa ini berjumlah 27 unit," kata Abdul Muhari.

Rincian berdasarkan tingkat kerusakannya meliputi 4 unit rumah rusak berat (RB), 11 unit rumah rusak ringan (RS), 5 unit rumah rusak ringan (RR), serta 7 unit rumah terdampak.

Dari total jumlah tersebut, kerusakan sebagian besar berada di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut.

Rincian kerusakan di tiga wilayah itu meliputi satu unit rumah rusak berat dan tiga unit rumah terdampak di Kabupaten Garut rusak ringan.

Kemudian, empat unit rusak sedang dan tiga unit rusak ringan di Kabupaten Tasikmalaya, serta lima unit rumah rusak sedang di Kota Tasikmalaya.

Dari jumlah keluarga yang terdampak, warga terdampak paling banyak berada di Kabupaten Garut dengan rincian tiga orang mengalami luka-luka dan di Kabupaten Tasikmalaya satu orang.

Adapun gempa yang berpusat di laut dengan kedalaman 70 kilometer dengan titik parameter 8,42 LS dan 107,26 BT tersebut tidak berpotensi tsunami.

 

 

 

Pemicu Gempa Garut 

Adapun episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,39 derajat lintang selatan dan 107,11 derajat bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada kedalaman 70 kilometer (Km).

Kepala BMKG Dwikorita menyebut gempa tersebut dipicu oleh tumbukan batuan dalam lempeng Indo-Australia.

"Gempa diakibatkan tumbukan lempeng Samudra Indo-Australia yang menumbuk masuk ke bawah Lempeng Eurasia," kata Dwikorita, Minggu.

Halaman
123

Berita Terkini