Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Persediaan darah di UTD RSUD dr Fauziah Bireuen, dalam seminggu terakhir sudah dalam keadaan emergency atau sangat kurang.
Padahal kebutuhan darah untuk pasien di sejumlah rumah sakit dalam wilayah Kabupaten Bireuen terus meningkat.
“Kondisi persediaan darah minim sekali dan kami sebut sudah emergency, sehingga mengharapkan partisipasi berbagai elemen masyarakat untuk melakukan donor darah,” ujar Penanggung Jawab UTD RSUD Bireuen, Wardati, SKM saat melakukan donor di RS Jeumpa Hospital Bireuen, Rabu (8/5/2024).
Saat ini, katanya, persediaan darah di UTD menipis atau kondisi darurat dibandingkan kebutuhan.
Rinciannya, golongan darah O ada 11 kantong, AB hanya 2 kantong, golongan B berjumlah 13 kantong, dan golongan A hanya 6 kantong darah.
Seiring kebutuhan pasien, beber Wardati, maka darah itu akan segera habis persediaan.
“Dengan jumlah tersebut, mungkin satu atau dua hari sudah habis untuk kebutuhan pasien,” ujarnya.
Kebutuhan darah setiap hari, sebut dia, mencapai 40-50 kantong.
Belum lagi kebutuhan rutin untuk.pasien cuci darah yang menjalani perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen.
Dalam donor darah di RS Jeumpa mendapatkan darah sebanyak 28 kantong.
Setelah donor darah di RS Jeumpa Hospital, urainya, belum ada jadwal donor di tempat lain.
Pihaknya terus menjalin koordinasi dengan berbagai instansi yang sudah bisa menggelar donor darah untuk menggelar lagi.
Juga berharap Pemkab Bireuen atau berbagai pihak lainnya dapat menggelar donor darah secara rutin di jajarannya sehingga persediaan darah di UTD Bireuen memadai. Persediaan darah di UTD Bireuen, selain untuk RSUD dr Fauziah Bireuen, juga untuk rumah sakit lainnya di Bireuen.
Donor darah di RS Jeumpa Hospital, kawasan Desa Geulanggang Baro, Bireuen diikuti para pegawai dan masyarakat.