Kajian Islam

Bolehkah Ganti Rencana Haji dengan Umrah karena Masa Tunggu Lama? Begini Penjelasan Buya Yahya 

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Yahya Al Bahjah

Azam haji yang dimiliki seseorang akan mendapatkan pahala haji meskipun haji tersebut belum terlaksana.

Oleh karena itu, tidak perlu merubah azam haji menjadi umroh karena takut meninggal atau umur tidak cukup dikarenakan antrian haji yang sangat lama, tidak perlu membatalkan niat kita atau mengalihkan tabungan haji kita untuk berumroh.

Perlu juga dipahami bahwa setelah melaksanakan ibadah haji, kewajiban umroh secara otomatis akan tergugur.

Karena ketika berhaji, maka kita pun otomatis akan berumroh juga.

Baca juga: Bisa Jadi Kunci Kebahagiaan Rumah Tangga, Buya Yahya Ungkap Lima Kewajiban Istri Kepada Suaminya

Ketika kita merasa rindu dan berkeinginan untuk pergi ke baitullah,walaupun seperti yang kita ketahui bahwa antiran haji sangat lama sebaiknya kita tidak merusak program haji yang sudah direncanakan.

Kalau belum daftar haji, jangan alihkan uang tabungan haji kita untuk berumroh.

Kita dapat menjadikan umroh sebagai program baru setelah melaksanakan haji.

Tetaplah bersemangat menjalani program haji yang sudah direncanakan dan merencanakan umroh di waktu yang tepat setelah haji. Tetap dahulukan haji, ujar Buya Yahya.

Selain itu, kita perlu menyadari bahwa waktu dan takdir ada di tangan Allah.

Jika Allah menghendaki, segala sesuatu dapat berubah dengan cepat.

Baca juga: Bukan Skincare yang Bikin Istri Cantik Tapi Hal Ini, Buya Yahya: Kuncinya Suami Harus Jaga Pandangan

Undang-undang atau kebijakan pemerintah yang mengatur tentang haji juga dapat mengalami perubahan.

Oleh karena itu, kita tidak boleh terlalu terburu-buru atau mendahului rencana Allah, mungkin sekarang aturannya menunggu dalam waktu 20 tahun, mungkin nanti bisa dipercepat jadi hanya lima tahun misalnya, tidak ada yang tahu, perlu juga diingat bahwa ketika kita sudah ber-azam untuk haji, dan tiba tiba kita tidak bisa memenuhi panggilan haji karena sudah meninggal, kewajiban kita sudah gugur.

Karena kita sudah serius, sudah menabung dan daftar untuk haji.

Intinya dahulukan haji, daftar dulu haji, sambil menunggu siapa tau dapat rejeki tambahan, bisa berumroh, namun jangan sampai tidak jadi daftar haji dan malah digunakan untuk umroh dulu, pesan Buya Yahya.

Selain itu, jangan pernah meremehkan kekuatan doa.

Halaman
123

Berita Terkini