SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 67 unsur dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Pidie bersama tiga unsur utama Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pidie mendeklarasikan pencanangan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Selasa (14/5/2024), yang dipusatkan di halaman tengah madrasah setempat.
Pencanangan dan deklarasi WBK dan WBBM itu secara langsung dihadiri oleh Kepala Kankemenag Pidie, Drs H Abdullah AR MAg, Kasubbag TU, Tarmizi M Nur, SAg, MPd, Kasie Pendidikan Madrasah (Penmad) Drs Saifuddin yang bertindak sebagai tiga unsur utama Kankemenag. Lalu Kasie PAi Asrizal SPd serta 67 unsur dari MTsN 5 Pidie, mulai kepala madrasah, komite madrasah, hingga para guru, dan staf.
Kakankemenag Pidie, Drs H Abdullah AR MAg kepada Serambinews.com, Selasa (14/5)2024) mengatakan penerapan zona ini tidak dapat dilakukan jika tidak disertai dengan sikap kejujuran dalam sendi-sendi kehidupan.
Baca juga: VIDEO MAN 1 Pidie Deklarasi WBK dan WBBN Dengan Kankemenag, Begini Penegasan Kepala Kankemenag
Menurut Abdullah AR kejujuran menjadikan seseorang atau institusi menjurus kepada kebenaran, maka predikat zona WBK dan WBBM adalah sebuah simbol.
Namun komitmen jiwa dalam merubah hidup lebih jujur dan lebih jauh sempurna dalam mewujudkan kondisi nyata dengan apa adanya.
Kepala MTsN 5 Pidie, Drs H Usman sangat senang dengan deklarasi atau pencanangan WBK dan WBBM ini sebagai langkah dalam mewujudkan komitmen bersama dari semua pihak dalam menyahuti instruksi Kemenag RI.
Ia berharap komitmen bersama dari semua unsur agar MAN 1 Pidie menjadi pilot project serta menjadi madrasah bebas dari korupsi di daerah penghasil emping melinjo ini.
Dengan komitmen ini tentunya akan mewujudkan madrasah bebas dari potensi korupsi serta hadirnya birokrasi yang akuntabel serta pelayanan publik yang prima, terutama terhadap pelayanan kepada 900 siswa dalam menuju madrasah inovasi.