Haji 2024

Sudah 3 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah hingga Hari Ini, Dibadalhajikan dan Dapat Asuransi

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemakaman di Baqi, Madinah. Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi kembali bertambah sebanyak empat orang.

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama RI menginformasikan ada tiga jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia saat berada di Madinah, Arab Saudi.

Kabar meninggal dunia ini disampaikan Petugas Media Center Haji Kemenag, Widi Dwinanda dalam siaran pers, Kamis (16/5/2024).

"Terdapat satu jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah pada Rabu 15 Mei 2024 yaitu atas nama Yusman Irawan asal kloter 2 embarkasi Palembang. Sehingga jumlah jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah secara keseluruhan sebanyak 3 orang," ujar Widi.

Widi juga menjelaskan, ketiga jemaah haji yang telah wafat ini akan dibadalhajikan dan mendapat asuransi dari Kementerian Agama.

Untuk asuransi yang diberikan jemaah haji reguler adalah asuransi jiwa dan asransi kecelakaan.

"Asuransi diberikan sejak masuk asrama, keberangkatan dan ketika mereka masih di asrama saat masih di kepulangan," kata Widi.

Adapun ketentuan asuransi jiwa dan kecelakaan jemaah haji Indonesia terbagi menjadi tiga.

Pertama jemaah haji wafat diberikan asuransi sebesar minimal biaya perjalanan ibadah haji (BPIH per embarkasi.

Kedua, jemaah kecelakaan diberikan dua kali BIPIH per embarkasi.

"Selanjutnya jemaah yang mengalami kecelakaan cacat tetap diberikan santunan dan besaran yang bervariasi antara 2,5 -100 persen BPIH per embarkasi," ucap Widi.

Adapun pengurusan asuransi dilakukan oleh Dirjen Haji dan Umroh, pihak perusahaan asuransi akan membayarkan klaim melalui trasnfer ke rekening jemaah.

"Asuransi meng-cover sejak jemaah haji masuk asrama embarkasi haji sampai jemaah pulang kembali ke debarkasi haji," tandas Widi.

Sebagai informasi, jumlah jemaah haji yang sudah berada di Madinah hingga hari ini, pukul 01.00 WIB sebanyak 26.477 orang yang terbagi dalam 67 kelompok terbang.

Hari ini jemaah haji yang akan terbang ke Arab Saudi sebanyak 8.644 orang yang terbagi dari 22 kelompok terbang dan 11 embarkasi haji.

Baca juga: Insiden Pesawat Garuda Terbakar di Makassar, Jemaah Calon Haji Bersyukur Selamat: Tuhan Masih Sayang

Jemaah Haji Wafat Bakal Dibadalhajikan dan Dapat Asuransi, Ini Ketentuannya

 

Kementerian Agama memastikan jemaah haji yang wafat akan dibadalhajikan dan mendapat asuransi.

"Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan,” kata Tim Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Widi menyampaikan bahwa ada dua jenis asuransi yang disediakan, yaitu asuransi jiwa dan kecelakaan.


Jemaah wafat diberikan asuransi sebesar minimal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi.

“Jemaah wafat karena kecelakaan diberikan dua kali Bipih per embarkasi. Sementara jemaah kecelakaan yang mengalami cacat tetap, diberikan santunan dengan besaran yang bervariasi antara 2,5 persen sampai 100 persen Bipih per embarkasi,” ucap Widi.

Menurutnya, pengurusan asuransi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah.

Pihak perusahaan asuransi akan membayar klaim melalui transfer ke rekening jemaah.

“Asuransi meng-cover sejak jemaah masuk asrama embarkasi haji sampai jemaah pulang kembali ke debarkasi haji,” pungkasnya. (Kompas.com/ Tribunnews.com}

 

 

Baca juga: Tamara Bleszynski Curhat: Semoga Kamu Tidak Lupa Padaku yang Melahirkanmu, Dilupakan Teuku Rassya?

Baca juga: 5 Tentara Israel Tewas dan 7 Lainnya Luka-luka Ditembak Tank Israel Sendiri di Gaza Utara

Baca juga: VIDEO BIADAB! IDF Takut Ditembak Hamas, 3 Bocah Palestina Dijadikan TAMENG HIDUP

Berita Terkini