“Kami sedang mengusahakan pemesanan spare part (suku cadang) untuk perbaikan dari galangan di Pulau Nias atau Belawan. Mudah-mudahan bisa secepatnya.” Burhan Zahim, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Singkil
SERAMBINEWS.COM, BAND ACEH - Penyeberangan rute Labuhan Haji-Sinabang dialihkan sementara lewat pelabuhan lain disekitarnya. Keputusan ini diambil karena KMP Aceh Hebat 3 yang biasa melayani rute tersebut mengalami kendala teknis sejak Sabtu (25/5/2024).
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Singkil, Burhan Zahim menyampaikan, KMP Aceh Hebat 3 mengalami kendala teknis operasional dan membutuhkan perbaikan sementara. Sehingga kapal tidak bisa diberangkatkan dari Labuhan Haji.
“Kami sedang mengusahakan pemesanan spare part (suku cadang) untuk perbaikan dari galangan di Pulau Nias atau Belawan. Mudah-mudahan bisa secepatnya,” sebutnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal mengharapkan pihak ASDP bisa segera menangani kendala-kendala yang ada agar tidak terjadi penumpukan orang maupun kendaraan di pelabuhan.
“Khususnya, kita perlu menjamin distribusi barang pokok ke Simeulue bisa berjalan dengan lancar sehingga tidak mempengaruhi harga bahan pokok,” ungkapnya.
Sementara berdasarkan informasi dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Singkil, KMP Teluk Sinabang akan kembali masuk lintasan pada tanggal 7 Juni 2024 setelah selesai menjalani docking tahunan di Pulau Nias.(mun)
Tetap Bisa Nyebrang Lewat Tiga Pelabuhan Lain
MESKIPUN KMP Aceh Hebat 3 sedang menjalani perbaikan, namun penumpang dapat menyeberang Pulau Simeulue lewat tiga pelabuhan lainnya, yaitu Pelabuhan Singkil, Pelabuhan Kuala Bubon di Meulaboh dan Pelabuhan Calang.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal menjelaskan, untuk pelayaran rute Singkil-Sinabang akan dilayani oleh KMP Wira Camelia. Sedangkan rute Calang-Sinabang dan Meulaboh-Sinabang akan dilayani oleh KMP Aceh Hebat 1 secara bergantian.
Kadishub Aceh mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyeberang dari dan ke Pulau Simeulue bisa melakukan perjalanan melalui tiga lintasan tersebut untuk sementara waktu.(mun)