SERAMBINEWS.COM - Media militer Yaman menerbitkan rekaman video penembakan jatuh pesawat tak berawak MQ-9 Amerika ketika sedang menjalankan misi permusuhan di wilayah udara Marib.
Pertahanan udara Yaman berhasil menembak jatuh MQ-9 Reaper Amerika ketika sedang melakukan aktivitas permusuhan di wilayah udara Marib, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) mengumumkan pada hari Rabu.
Brigadir Jenderal Yahya Saree membenarkan bahwa drone tersebut menjadi sasaran rudal permukaan-ke-udara buatan lokal.
Dia menambahkan, "Jatuhnya pesawat itu terjadi hanya beberapa hari setelah pesawat lain dengan jenis yang sama ditembak jatuh di langit provinsi Al-Bayda ."
Klip video menunjukkan pesawat Amerika terlihat di wilayah udara Marib dan kemudian sebuah rudal permukaan ke udara buatan Yaman diluncurkan ke arahnya.
Rekaman tersebut menunjukkan saat rudal tersebut langsung menghantam pesawat Amerika tanpa awak itu, dan puing-puingnya jatuh ke tanah.
Ini menjadikannya drone ke-6 senilai $30 juta yang ditembak jatuh oleh pasukan Yaman sejak operasi dimulai untuk mendukung Gaza.
Secara bersamaan, seorang pejabat Departemen Pertahanan, seperti dikutip oleh Sputnik, menyatakan bahwa pemerintah AS mengetahui laporan bahwa drone MQ-9 Reaper AS ditembak jatuh oleh apa yang mereka gambarkan sebagai pemberontak Houthi di Yaman pada hari itu tetapi saat ini tidak memiliki informasi tambahan.
“Kami mengetahui laporan tersebut tetapi tidak memiliki apa pun untuk dibagikan saat ini,” pejabat itu menekankan.
Baca juga: VIDEO Drone MQ-9 AS Ditembak Jatuh Houthi, Puing-puing Berserakan di Marib Yaman
Yaman menyerang enam kapal di Laut Merah, Arab, dan Mediterania
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Yahya Saree, hari ini mengumumkan bahwa angkatan laut, pasukan rudal, dan unit drone melakukan enam operasi yang menargetkan kapal-kapal di berbagai wilayah maritim.
Saree merinci, Yaman menyerang tiga kapal di Laut Merah. Kapal LAAX terkena serangan langsung dan mengalami kerusakan parah.
Selain itu, kapal SEALADY dan MOREA juga diserang dengan beberapa rudal balistik serta drone.
Di Laut Arab, juru bicaranya melaporkan bahwa kapal Amerika ALBA dan Maersk HARTFORD juga diserang menggunakan kombinasi rudal dan drone.
Saree juga menyebutkan operasi militer keenam menargetkan kapal MINERVA ANTONIA di Laut Mediterania dengan beberapa rudal jelajah.
Saree menyatakan, serangan tersebut dilakukan sebagai respons terhadap kapal-kapal yang melanggar larangan mengakses pelabuhan di wilayah pendudukan Palestina.