ADALAH Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruh Amin yang meminta agar kuota haji untuk Aceh ditambah. Alasannya, bagi calon jamaah haji di ujung barat Indonesia ini harus antre-an hingga 34 tahun agar bisa berangkat ke Tanah Suci.

Permintaan Wapres tersebut sesungguhnya sangat masuk akal, dan pantas menjadi perhatian yang serius bagi pemangku kepentingan keberangkatan calon jamaah haji. Sebab, antrean 34 tahun adalah bukan waktu pendek, melainkan sangat pan-jang, bahkan melampaui satu generasi.

Bayangkan saja, seseorang yang saat mendaftar haji masih lajang misalnya, lalu menikah, punya anak, dan kemudian lahir cucunya, tetapi dianya belum juga bisa berangkat haji. Ini ten-tu saja akan mengganggu pikirannya, dan sekaligus memuncul-kan penasaran yang luar biasa kapan bisa melihat kakbah se-cara langsung.

Bagi orang yang punya kemudahan materi, kelamaan kebe-rangkatan haji tidak begitu menjadi persoalan. Sebab, mereka bisa umrah duluan seraya menanti jadwal berangkat haji. Se-baliknya, bagi mereka yang kemampuannya terbatas tentu saja harus berdoa siang malam agar diberi umur panjang supaya bisa berangkat ke Tanah Haram tersebut.

Untuk itu, munculnya permintaan tambahan kuota dari Wap-res KH Ma’aruh Amin harus dilihat sebagai sebuah solusi yang perlu segera ditindaklanjuti. Sebab, jika hal ini tidak mendapat perhatian dari pihak yang berwenang, maka masa antrean ter-sebut malah bisa lebih panjang lagi.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta Kementerian Agama menambah kuota keberangkat-an jamaah haji Aceh, sehingga antreannya tidak terlalu lama. Permintaan ini disampaikan Ma’ruf Amin saat melepas kebe-rangkatan jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (Kloter) satu embarkasi Banda Aceh,  di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Rabu (29/5/2024).

Kedatangan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin ke Aceh dalam rangka kunjungan kerja (kunker) yang didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan. Wapres tiba di Bandara SIM tepat pada pukul 16.15 WIB menumpangi Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU.

Kedatangan Wapres Ma’ruf Amin tersebut disambut langsung oleh Pj Gubernur Aceh Bustami SE, MSi,  Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP dan jajaran Forkopimda Aceh.

Wapres ikut menyapa langsung para jamaah di dalam pesawat, dimana para jamaah haji Aceh tampak sehat dan bahagia. “Sore ini saya mengantar keberangkatan jamaah haji Aceh, ja-maah haji Aceh rata-rata menunggu sampai 34 tahun,” kata Ma’ruf Amin.

Oleh sebab itu, Ma’ruf meminta Kementerian Agama untuk menambah kuota keberangkatan haji untuk Aceh supaya masa antreannya tidak terlalu lama. “Sebagian jamaahnya sudah tua, ada ibu-ibu umurnya 82 tahun, tapi sehat dan mereka gembi-ra,” kata Ma’ruf Amin.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Keme-nag) Aceh, Azhari mengatakan, di Aceh hampir 70 persen jama-ahnya sudah bersuai 50 tahun ke atas. Ia mengaku akan mem-berikan pelayanan prima dan khusus terhadap jamaah lansia.

“Untuk lansia. Begitu tiba, kita arahkan ke kamar di lantai 1 untuk istirahat. Petugas yang akan ke kamar untuk segala ke-perluan. Kita telah minta semua petugas untuk memberikan pe-layanan terbaik kepada para tamu Allah ini,” tambahnya.

Untuk itu, sekali lagi, kita berharap para pemangku kepen-tingan di jajaran Kemenag agar benar-benar memperjuangkan permintaan Wapres tersebut. Sejarah akan mencatat setiap orang yang secara sungguh-sungguh berjuang untuk kepenting-an umat. Berbuatlah untuk kepentingan rakyat selagi kewenang-an masih ada di tangannya. Nah?

POJOK

PLN kembali raih kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah pada tahun 2023
Tapi setiap jelang Ramadhan listrik sering padam, kan?

Wapres minta kuota haji Aceh ditambah, antre-an capai 34 tahun
Tidak apa-apa, asalkan jangan sudah kaya raya tapi tak berhaji

Anggota DPRK Musriadi minta ASN Pemko Banda Aceh dites urine
Terus untuk anggota dewan sendiri diapakan, Pak?