Pengukuhan Paguyuban Jeumpa Puteh ini berlangsung di Jalan Cilandak Dalam Nomor 4D Jakarta Selatan, di rumah Aryani, salah satu alumni
Laporan Yarmen Dinamika l Jakarta
SERAMBINEWS.COM - Puluhan alumni SMA Negeri 1 Banda Aceh yang berdomisili di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) kini membentuk wadah silaturahmi yang dinamakan Paguyuban Jeumpa Putueh.
Pengurus Pusat Jeumpa Puteh yang berkedudukan di Jakarta itu dikukuhkan oleh Dharma A. Hasjmy, putra ketiga almarhum Prof Ali Hasjmy, salah satu Gubernur Aceh.
Dharma A. Hasjmy yang kini berusia 76 tahun diberi kehormatan untuk mengukuhkan paguyuban ini karena ia merupakan salah satu alumnus tertua yang masih hidup.
Pengukuhan Paguyuban Jeumpa Puteh ini berlangsung di Jalan Cilandak Dalam Nomor 4D Jakarta Selatan, di rumah Aryani, salah satu alumni '73 SMAN 1 Banda Aceh, Jumat (31/5/2024) siang.
Ketua yang dikukuhkan adalah Agfiedjoemiedhal (angkatan '71), Wakil Ketua Lukman Hakim ('81), dan Sekretaris, Yunasti Akhzar ('76), Wakil Sekretaris, Yenni Vitaria ('81), Bendahara, Poppy Nasution ('72), dan Wakil Bendahara, Aryani ('73 ).
Paguyuban Jeumpa Puteh ini dilengkapi bidang Humas yang diperkuat oleh Kemas Harry '70, Ridwan Marzuki '70 , Kamal A. Hasjmy '74, dan Teuku Rizal Banta '75. Selain itu, Meutia Syafrida '80, Suraya Marzuki '77, dan Cut Rita Nancy '81.
Untuk wilayah Bandung, Humasnya adalah Ramli bin Sawang '75; untuk wilayah Medan
Cut Eliana '71 dan Neirawaty '70.
Sedangkan Humas untuk wilayah Banda Aceh terdiri atas Muzrin '71,
Teuku Helmy '71, Ivon Salmi '76, Alinur '76, dan Tati Burhan '71.
Dalam sambutan singkatnya, Dharma A. Hasjmy menyampaikan rasa syukurnya karena alumni Jeumpa Putueh yang selama ini tersebar di berbagai pelosok Nusantara, dapat bertemu di Jakarta Selatan untuk menyambung tali silaturahmi antara junior dan senior juga dengan keluarga masing-masing.
"Kepada pengurus baru saya ucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan memimpin organisasi ini
dan semoga amanah. Semoga kita dapat menyelenggarakan terus acara pertemuan seperti ini untuk meningkatkan silaturahmi di antara kita," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris IKA Jeumpa Putueh, Yunasti Akhzar mengatakan, paguyuban ini dibentuk dengan visi mewujudkan Jeumpa puteh sebagai wadah silaturahmi antaralumni.
Sedangkan misinya: membangun hubungan saling asah, saling asih, saling asuh di antara alumni Jeumpa Puteh.
Misi lainnya adalah mengoptimalkan peran alumni Jeumpa Puteh di masyarakat serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Dalam waktu dekat, kata Yunasti, Pengurus Pusat Jeumpa Puteh akan menginisiasi pembentukan cabang-cabangnya di luar Jabodetabek, terutama di Banda Aceh, tempat SMA Negeri 1 berada.
Kronologis Jeumpa Puteh
Yunasti Akhzar juga menyampaikan kisah singkat terbentuknya Paguyuban Jeumpa Puteh di Jakarta.
Secara historis, terlaksananya kegiatan-kegiatan reuni alumni SMA Negeri 1 Banda Aceh di Jakarta dapat dipilah dalam tiga periode.
Periode Awal
Periode awal diprakarsai oleh para senior pada tahun 1968 s.d. tahun 1970, yaitu:
1. Syahrul Nasution ‘60;
2. Nur AR; dan
3. Ir. A. Moeloek.
Syahrul Nasution adalah seorang perwira berpangkat Mayjen TNI,
Nur AR juga seorang perwira TNI, sedangkan Ir Moeloek pernah menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum di Aceh saat Aceh dipimpin Gubernur Ibrahim Hasan.
Pada periode awal ini belum ada nama Jeumpa Puteh. Kegiatan reuni dibangun atas dasar pertemanan senasib di perantauan setelah para alumni SMAN 1 Banda Aceh menyelesaikan studi di perguruan tinggi dan berdomisili di Jakarta.
"Setelah beliau-beliau mendapat tugas kedinasan di Banda Aceh, eksistensi paguyuban ini di Jakarta pun diketahui kelanjutannya," ungkap Yunasti.
Periode Lanjutan
Periode ini diprakarsai oleh senior-senior pada tahun ‘70-an sampai dengan '80-an, yaitu:
1. Ir. Dharma Ali. Hasjmy:
2. Nasri Rumondang;
3. Amir Rajab;
4. Sumartono; dan
5. Samsul Bahri.
Pada periode ini, menurut Yunasti, belum ada penggunaan nama Jeumpa Puteh.
Munculnya nama Jeumpa Puteh justru diawali dengan adanya prakarsa beberapa alumni SMAN 1 Banda Aceh yang membentuk organisasi siswa bernama ‘Jeumpa Puteh’, dengan penggeraknya Sahrul Samin, Zainul Bahri, Siswoyo, Djuned Haroen, Tuwanku Anwar Wahab, dan Arifin Anwar Bustam.
Waktu terus berjalan dan alumni SMAN 1 Jeumpa Pute di Jakarta dan sekitarnya terus merajut tali silaturahmi baik dalam skala kecil maupun dalam bentuk reuni dan halalbihalal.
Periode Penguatan Kelembagaan
Pada tanggal 18 Mei 2024 kembali para alumni Jeumpa Puteh memprakarsai reuni dan halalbihalal lintas angkatan (1961 s.d. 1981) di Hampton Function Room Kemang Jakarta.
Acara berlangsung meriah dihadiri sekitar 130 peserta. Pada acara tersebut atas dasar musyawarah dan mufakat telah terbentuk paguyuban alumni SMA 1 Jeumpa Puteh dan para pengurusnya. (*)